Di indonesia sendiri fasilitas paid vacation memang masih jarang ditemui pada banyak perusahaan. Tampaknya ini merupakan kebijakan yang tidak populer diterapkan oleh HR perusahaan indonesia. Ada banyak hal yang membuat kebijakan paid vacation jarang dibuat, yang paling umum adalah karena biaya yang di keluarkan cukup tinggi dan dapat merugikan perusahaan.
Padahal jika anda melihat perusahaan besar yang berada diluar negeri, kebijakan paid vacation telah mulai dipertimbangkan untuk dijalankan. Dari sini anda bisa memahami jika sebenarnya paid vacation itu tidak membuat rugi bagi perusahaan, melainkan akan ada manfaat yang bisa didapatkan. Berikut ini kami akan memberikan 4 contoh manfaat paid voaation bagi karyawan dan berdampak positif untuk perusahaan.
1. Membentuk Kesimbangan Antara Pekerjaan dan Kehidupan
Hari-hari karyawan anda bukan hanya sekedar tentang hubungan antara dirinya dan perusahaan. Karyawan juga memiliki kehidupan pribadi yang harus dijalani, namun pekerjaan seringkali mengambil porsi lebih banyak waktu mereka. Maka dengan membarikan waktu untuk karyawan liburan dengan biaya yang disubsidi perusahaan, setidaknya ini bisa menjadi dispensasi terbaik dari apa yang telah karyawan kerjakan untuk perusahaan.
Selain itu, paid vacation juga akan memberikan waktu kepada karyawan untuk fokus pada hal lain diluar pekerjaan. Aturan ini juga cukup ampuh untuk menghapus stress dari para karyawan, sehingga sepulang dari liburan karyawan akan siap untuk bekerja secara maksimal. Dan hal yang terpenting saat perusahaan anda menerapkan kebijakan paid vacation adalah jangan pernah ganggu karyawan anda yang sedang berlibur karena urusan pekerjaan. Biarkanlah waktu liburannya benar-benar dinikmati tanpa ada gangguan apapun, baik dari gangguan finansial maupun panggilan tugas.
Baca juga : Mudahnya Monitoring Pekerja Lapangan Dengan Aplikasi BOSS
2. Menarik SDM Terbaik Untuk Bergabung
Tingginya persaingan bisnis di Indonesia bukan hanya mengharuskan perusahaan untuk mampu bersaing mendapatkan pasar, namun juga bersaing untuk mendapatkan sumber daya manusia terbaik untuk bekerja diperusahaanya. Tak khayal hal ini membuat perusahaan harus membranding dan meningkatkan citra perusahaannya dengan berbagai cara, agar talenta terbaik mau bergabung ke perusahaannya.
Berbagai hal dan tawaran menarik harus dipersiapkan oleh perusahaan, seperti gaji yang tinggi, tersedianya makan siang gratis untuk karyawan, fasilitas kantor yang nyaman dan tentunya pemberian fasilitas paid vacation akan menjadi daya tarik sendiri untuk memikat talenta terbaik bergabung ke perusahaan anda.
Para pencari kerja akan menggap jika perusahaan anda sangat memahami dan mempedulikan kondisi mereka. Disini perusahaan akan mendapatkan citra bahwa perusahaan tidak hanya ingin mengambil tenaga dan skill pekerjanya saya, namun lebih dari itu perusahaan ingin memberikan yang terbaik pada kehidupan karyawannya.
3. Meningkatkan Loyalitas dan “sense of belonging”
Loyalitas karyawan dapat dilihat dari usahanya untuk ikut serta membangun perusahaan yang bukan saja bekerja karena dasar gaji. Loyalitas karyawan tidak akan pernah ada tanpa adanya “Sense of belonging” alias rasa kepemilikan terhadap perusahaan. Rasa kepemilikan “Sense of belonging” terbentuk bukan hanya dengan dorongan motivasi kata-kata saja, melainkan dengan cara memposisikan karyawan pada tempat selayaknya pemilik perusahaan. Karyawan diposisikan bukan sekedar “mesin” yang terus memproduksi uang bagi perusahaan. Karyawan harus mendapatkan peran penting dalam proses penentuan kebijakan dan mendapatkan perhatian khusus kehidupannya dari perusahaan, salah satunya dengan memberikan fasilitas paid vacation.
Ketika rasa kepemilikan dan loyalitas telah tertanam dalam diri karyawan anda, maka fokus mereka untuk bekerja bukan lagi tentang uang yang diterima, melainkan untuk sama-sama membangun dan mengwujudkan visi perusahaan. Mereka akan bekerja semaksimal mungkin dan sekaras mungkin demi perusahaan, karena mereka yakin jika perusahaan juga akan memberikan yang terbaik bagi karyawaanya. Kini ketika perusahaan berhasil mencapai target dan visi misinya, maka karyawan juga akan bergembira karena merupakan keberhasilan mereka juga.
Baca juga : Ini Aturan Pemotongan Gaji Karyawan Yang Benar
4. Meningkatkan produktivitas karyawan
Walaupun ketika aturan paid vacation dilaksanakan akan menyita beberapa waktu hari kerja karyawaan untuk berlibur, nyatanya ini tidak akan merugikan perusahaan, justru karyawan menjadi lebih produktif. Ketika otak manusia terlalu dipaksa bekerja secara terus menerus, maka akan terjadi kelahan yang membuatnya tidak bekerja maksimal. Ini menyebabkan karyawan yang padahal bekerja setiap hari dan selalu lembur, tetap saja tidak mampu meraih target pekerjaanya. Liburan dapat membantu menghilangkan kelelahan otak yang berkepanjang. Anda akan terlepas dari segala rutinitas pekerjaan dan membuat anda lebih fresh untuk siap itu menghadapi pekerjaan dengan samangat dan tenaga yang maksimal.
Produktifitas karyawan tidak ada sangkut pautnya tentang lamanya durasi dia bekerja, sehingga belum tentu karyawan yang bekerja hingga larut malam memiliki produktifitas kerja yang baik. Produktifitas kerja sangat terpengaruhi dari kesiapan baik mental dan fisik karyawan untuk fokus melaksanakan tugasnya.
Baca juga : Software HRD, Payroll dan Penggajian Terbaik 2017