Operasional gudang merupakan hal terpenting didalam perusahaan. Tetapi, masih banyak perusahaan yang belum menganggap manajemen stok barang adalah hal yang penting. Akibatnya, muncul banyak berbagai masalah seperti turunnya kualitas layanan pelanggan dan berimbas pada profit perusahaan.
Ada 5 masalah yang sering muncul di manajemen stok, sebagai berikut:
1. Akurasi Yang Rendah
Mengelola barang agar sesuai dengan pencatatan merupakan tantangan yang cukup berat, karena memiliki risiko human error. Biasanya kesalahan terjadi karena menemukan ketidakcocokan antara sejumlah barang didata dengan yang sebenarnya ada digudang. Jika hal ini terus terjadi, efeknya akan terlihat beberapa bulan akan terjadi gap yang cukup signifikan.
Baca Juga: 6 Hal Yang Hancurkan Semangat Karyawan
2. Tata Letak Gudang Yang Tidak Efisien
Setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam merancang layout gudang. Tata letak yang tidak sesuai akan mengakibatkan terhambatnya lalu lintas keluar-masuknya barang di gudang. Ujung-ujungnya, pelayanan pun akant terganggu.
3. Lokasi Barang
Letak barang yang tidak dikelompokkan akan membuat gudang menjadi semrawut, dan akan menurukan kualitas layanan pelanggan. Jika terus dibiarkan makan akan memperburuk keadaan gudang. Anda harus menata ulang gedung anda.
4. Permintaan Barang Yang Naik Turun
Ada beberapa faktor yang mengakibatkan permasalahan ini. Hal ini sulit diprediksi, tetapi bukan berarti sama sekali tidak bisa dihindari. Cara untuk mengantisipasinya adalah dengan membuat perhitungan yang tepat.
5. Kontrol Yang Rendah
Dibeberapa kasus, ada staf yang menjalankan dua fungsi sekaligus. Hal ini menyebabkan kualiti kontrol menjadi buruk. Anda harus memisahkan tugas kualiti kontrol dengan staf lainnya. Dengan demikian kualitas pengepakan dapat terjaga kualitasnya.