Tidak hanya ingin menjadi pemain bertahan didalam dunia transportasi online indonesia, kini Go-Jek akan mencoba menjadi pemain penyerang dengan segera berekspansi ke empat negara di Asia Tenggara. Hal ini akan menjadi babak baru Go-Jek untuk mulai bertarung bukan sekedar bertahan dari para rivalnya seperti Grab dan Uber.
Seperti yang dilansir pada situs Bloomberg bahwa Nadiem Makarin beserta tim akan membawa Go-Jek beserta isinya ke empat negara asia tenggara yang memiliki perputaran uang sangat cepat dan populasi besar.
Walaupun tidak spesifik mengatakan negara mana yang akan diekspansi, namun dari analisa perkataan Nadiem Makarin tersebut mengarah ke Filipina, Vietnam dan Thailand. 3 Negara ini adalah negara yang sesuai dengan kriteria dari perkataan CEO Go-Jek tersebut, karena negara ini memiliki perputaran uang yang cukup tinggi dan jika digabung total populasinya juga hampir sama dengan indonesia.
Selain itu, 3 negara ini juga memiliki penggunaan uang tunai cukup besar dan kondisi insprastruktur yang hampir sama dengan indonesia. Sehingga peluang suksesnya Go-Jek masuk ditengah-tengah masyarakat masih cukup tinggi.
Dari beberapa berita Nadiem sendiri sempat mengutarakan jika GO-JEK berusaha agar masyarakat mulai merubah kebiasaan dari penggunaan uang tunai menjadi uang non-tunai. Hal ini juga terlihat dari Go-Jek yang sedang serius mempersiapkan layanan pembayaran non-tunainya yaitu Go-Pay untuk dapat digunakan diluar ekosistem Go-Jek.
Baca juga : 9 Tips Sukses Membangun Startup Secara Bootstrapping
Untuk dapat bersaing dengan Grab dan Uber yang sudah lebih dahulu ada, sepertinya Go-Jek akan mempersiapkan semua fitur On-Demand yang ada didalam aplikasi Go-Jek di Indonesia untuk dibawah dalam ekspansi ke empat negara di Asia Tenggara. Layanan On-Demand yang dimiliki Go-Jek seperti Go-Food, Go-Massage, Go-Tex, Go-Clean memang menjadi andalan Go-Jek selama ini untuk bertahan dari para pesaingnya. Maka dari itu, kemungkinan Go-Jek juga akan menerapkan strategi yang sama dengan di Indonesia, apalagi didukung dengan kemiripin kondisi indonesia dengan “calon” negara yang akan di ekspansi Go-Jek.
Apakah nantinya Go-jek suksek menjadi “tamu” yang luar biasa di empat negara tersebut ? Kita tunggung saja kelanjutannya.
Image by : Ri-Techno