Berbagai alasan menjadi pemicu seorang karyawan/pekerja ingin mengundurkan diri. Mungkin anda salah satunya, dengan tekap yang bulat untuk resign dengan alasan ingin pindah kerja, menikah atau alasan lainnya. Dengan tekad tersebut anda telah membuat dan mengirimkan surat pengunduran diri kepada manajer atau pihak HRD di perusahaan anda bekerja.
Sebelum anda benar-benar memutuskan untuk mengundurkan diri sebaiknya pertimbangkan 9 hal saat ingin mengundurkan diri agar terkesan baik dan tetap profesional.
Bayar Uang Pinjaman Anda
Banyak perusahaan yang memberikan pinjaman uang kepada para karyawannya. Jika anda saat ini sedang meminjam sejumlah uang pada perusahaan, lunasi utang tersebut sebelum anda keluar. Koordinasikan hal tersebut pada departemen keuangan/akunting untuk membayar pinjaman anda.
Sebagai contoh, anda meminjam uang kantor untuk membeli rumah senilai Rp. 500.000.000, pada tahun 2012. Anda ingin mengundurkan diri pada di tahun ini dan sisi utang anda Rp. 102.000.000, maka anda harus melunasi sisa utang tersebut. Selesaikan utang-utang anda sebelum anda benar-benar keluar dari perusahaan tersebut.
Baca Juga:
- 4 Faktor Penting Keberhasilan Program Evaluasi Karyawan
- Lima Indikator Risiko Manajemen SDM
- Cara Mengatasi Keterlambatan Karyawan
- Cara Mendapatkan Modal Usaha
- Daftar Software Payroll Yang Masuk Daftar Pertimbangan Anda
Mengembalikan Fasilitas Yang Diberikan
Jika anda menjabat sebagai manajer atau senior staf, biasanya anda akan difasilitasi perusahaan seperti laptop, rumah, kendaraan, handphone. Fasilitas yang diberikan tersebut harus anda kembalikan saat anda mengundurkan dari.
Koordinasikan dengan pihak manajemen HRD atau yang mengurusi inventaris. Pastikan anda memberikan semua bukti pemakai saat anda mengembalikan fasilitas tersebut.
Mengemas Barang-Barang Penting Anda
Saat keluar dari perusahaan anda harus mengemas barang-barang penting yang anda miliki di kantor. Agar anda tidak kerepotan anda bisa menjual barang-barang yang mungkin sulit untuk di pindahkan.
Meminta Surat Rekomendasi Kerja
Meminta surat rekomendasi bahwa anda pernah bekerja di perusahaan tersebut sangatlah penting, karena surat rekomendasi kerja bermanfaat saat anda melamar pekerjaan di perusahaan lain. Anda bisa memintanya di bagian HRD dan meminta mereka untuk memberikan penilaian yang bagus.
Mengikuti Acara Perpisahaan
Mungkin anda telah bekerja lama diperusahaan tersebut, pihak perusahaan biasanya akan mengadakan acara perpisahan untuk kepergian anda. Umumnya perpisahan tersebut dilakukan ditempat santai, seperti dirumah atau restoran. Anda bisa mengajak istri dan anak bisa beramah tamah dengan kolega anda.
Mengurus Kepindahan Sekolah Anak Anda
Jika saat ini anda memiliki anda yang masih sekolah, urus kepindahan sekolah anak anda secapatnya.
Menjual Usaha Sampingan Anda
Saat ini sedang menjalankan usaha sampingan, jika anda pindah pekerja keluar kota anda bisa menjual usaha tersebut atau memberikannya pada orang kepercayaan anda.
Membantu Dalam Masa Transisi
Biasanya perusahaan meminta anda mencari pengganti anda, atau perusahaan anda meminta anda untuk membantu dalam masa transisi. Anda bisa menyerahkan dokumen pentin atau melatih karyawan yang ditunjuk untuk menggantikan anda.
Mengirim Email/Pesan WA Perpisahaan Pada Kolega
Selama bekerja anda pasti memiliki teman dekat. Membuat pesan perpisahan kepada mereka bisa melalui whatsapp atau email. Sampaikan ucapan terima kasih, dengan tetap menjalin komunikasi dengan mereka akan memberikan kesan bahwa anda tidak melupakan teman.
Resign dari perusahaan harus dilakukan dengan cara yang baik, tanpa harus meninggalkan kesan buruk. Lakukan hal-hal tersebut agar tetap terkesan profesional.
