Sering kali ketika anda telah bekerja selama bertahun-tahun, mengerahkan segala kemampuan anda dalam pekerjaan, menyelesaikan berbagai yang telah diperintahkan oleh perusahaan, namun tidak pernah mendapatkan promosi jabatan dari perusahaan. Sebenarnya apa yang kurang dan salah dari diri anda. Selain gaji, promosi jabatan merupakan salah satu faktor penting bagi karyawan sebagai motivasi untuk terus bekerja dan memberikan kontribusi penuh kepada perusahaan. Selain itu tentu saja mungkin suatu hari karyawan dapat menjadi seorang bos apabila selalu mendapatkan promosi jabatan. Lalu apa penyebab anda tidak mendapatkan promosi jabatan? Berikut adalah penyebab yang mungkin menyebabkan anda tidak naik jabatan meskipun telah bekerja secara maksimal.
Baca juga: Ini Alasannya Mengapa Anda Tidak Diangkat Menjadi Karyawan Tetap
Anda hanya mengerjakan job desk saja
Memang tidak ada yang salah jika anda selalu mengerjakan job desk, namun jika anda selalu menolak untuk melakukan pekerjaan diluar dari jobdesk anda, maka anda akan dianggap sebagai karyawan tidak loyal. Pimpinana kan menganggap jika anda adalah karyawan yang kaku, tidak bisa mengembangkan diri, dan tidak dapat dipercaya. Untuk itu anda harus mencoba menerima pekerjaan yang diberikan diluar dari jobdesk, hal ini agar kepercayaan perusahaan kepada diri anda menjadi terbangun dan anda pun mendapat promosi jabatan.
Baca juga: Ingin Bahagia Ditempat Kerja? Lakukan 5 Cara Ini
Tidak ada hasil kerja yang terlihat
Setiap pekerjaan tentu memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung dengan posisi dan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh anda. Misalnya HRD, akuntan, programmer. Jenis pekerjaan tersebut sangat berbeda jika dibandingkan dengan posisi kerja sebagai marketing. Marketing selalu tampil dibarisan paling depan. Oleh karena itu, posisi sebagai marketing biasanya akan lebih sering mendapatkan promosi dibandingkan dengan posisi lain. Hal ini terjadi karena posisi marketing lebih terlihat jelas hasil kerjanya dibandingkan dengan jenis pekerjaan lain. Hasil kerja seorang marketing akan mudah diukur dengan menggunakan KPI atau Key Performance Indicator. Tentu hal ini berbeda dengan jenis pekerjaan lain seperti HRD, programmer ataupun akuntan yang sulit untuk diukur tingkat performanya.
Melanggar aturan perusahaan meskipun pelanggaran ringan
Seluruh perusahaan tentu memiliki aturannya masing-masing, mulai dari format berpakaian hingga peraturan kecil seperti tidak boleh menggunakan smartphone ketika bekerja dan lainnya. Apabila perusahaan memberikan aturan dan anda selalu melanggarnya meskipun aturan tersebut tidak terlalu ketat dan dan pelanggaran yang anda lakukan merupakan pelanggaran kecil, maka tetap saja akan menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan apakah memberikan promosi jabatan kepada anda atau tidak. Pimpinan tentu tidak akan memberikan promosi jabatan kepada karyawan yang selalu melanggar aturan yang sudah dibuat dengan baik oleh perusahaan, meskipun pelanggaran yang dilakukan bersifat ringan, tetap saja anda telah melakukan pelanggaran tersebut. Untuk itu anda harus menghindari pelanggaran agar mendapatkan promosi jabatan.
Baca juga: 5 Kebiasaan Yang Akan Mendongkrak Karir Anda
Tidak aktif dalam memberikan pendapat untuk kemajuan perusahaan
Banyak perusahaan yang memperbolehkan karyawannya untuk memberikan pendapatnya untuk perkembangan perusahaan kearah yang jauh lebih baik lagi. Hal ini dilakukan agar karyawan dapat merasa jika apa yang dilakukannya dapat berpengaruh kepada perkembangan perusahaan. Selain itu juga dapat berfungsi sebagai proses seleksi karyawan mana yang benar-benar aktif memberikan opini dan pendapatnya demi kemajuan perusahaan. Jika jarang memberikan opini atau bahkan tidak pernah sama sekali memberikan pendapat anda didalam perusahaan. Maka perusahaan pun tidak akan melirik anda dan memberikan promosi jabatan. Tentu saja perusahaan tidak akan memberikan promosi kepada karyawan yang tidak peduli dengan proses kemajuan yang terjadi didalam perusahaan.
