Saat fase seleksi administrasi rekrutment sebuah pekerjaan di suatu perusahaan telah anda lewati dengan baik. Banyak para pencari kerja (jobseeker) merasa sangat senang ketika mendapat kiriman pesan singkat (SMS/WA) yang menyatakan bahwa meraka telah lolos tahap administrasi. Ditahap selanjutnya adalah memasuki proses berikutnya yaitu tes psikologi yang cukup panjang, biasanya bisa sepanjang hari.
Setelah tahap tes psikologi anda lalui dengan baik dan mendapat kabar bahwa anda masuk ketahap selanjutnya, yaitu tahap wawancara. Pada tahap ini dibagi menjadi 2 proses, pertama proses tahap wawancara dengan HRD dan wawancara user. Banyak para pencari kerja tidak mengetahui perbedaan dari kedua tahap wawancara ini.
Baca Juga:
- Tingkatkan Kinerja Karyawan Dengan Pemberian Insentif
- Posisi Yang Boleh Di Duduki TKA (KEPMEN 228/2019)
- Cara Mencegah Tingginya Tingkat Turnover Karyawan
- 9 Kebiasaan Yang Harus Dimiliki Oleh Manajer Penjualan
- Tips Optimasi Profil LinkedIn Untuk Pencari Kerja
Seleksi wawancara ini merupakan tahap yang dianggap sulit oleh para pencari kerja. Mengingat tahap ini adalah tahapan yang sangat penting agar perusahaan mengetahui kandidat mana saja yang berpotensial.
Interview HRD
Wawancara HRD dan user, memiliki kesamaan tujuan yaitu mengenal lebih dalam kompetensi jobseeker. Kedua tahap wawancara ini dilakukan terpisah untuk menemukan kandidat yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan perusahaan. Wawancara HRD bertujuan untuk pengenalan karakter kandidat secara personal dan menjelaskan lebih lanjut seputar CV yang diberikan.
Jika anda telah memiliki pengalaman kerja sebelumnya, pewawancara akan menanyai seputar pengalaman kerja anda, seperti budaya kerja seperti apa. Untuk dapat dengan percaya diri mengahadapi wawancara ini, anda harus mempersiapkan gesture, first impression dan yang lainnya dengan matang.
Interview User
Menghadapi wawancara user, anda akan diberikan pertanyaan yang lebih bersifat teknis. Perusahaan ingin mengetahui sebesarkan keunggulan dan kemampuan anda. perusahaan ingin memastikan bahwa anda orang yang tepat untuk pekerjaan tersebut.
Kenali perusahaan yang menjadi tujuan anda, lakukan riset kecil terlebih dahulu. Ini akan menjadi modal untuk persiapan wawancara. Dengan mengetahui seluk-beluk perusahaan tersebut akan memudahkan anda untuk mengembangkan karir ketika anda sudah berada didalam perusahaan.