Resign – Setiap karyawan memiliki berbagai macam alasan yang berbeda-beda saat ingin berhenti bekerja pada suatu perusahaan. Apapun alasannya, pastikan anda mengetahu apa yang akan anda lakukan setelah berhenti bekerja dari perusahaan anda saat ini, apakah anda ingin mencari posisi yang lebih baik atau bahkan telah mendapat tawaran kerja.
Jika alasan untuk resign bukan karena mendapatkan tawaran yang lebih menjamin, pastikan anda memiliki tabungan finansial untuk beberapa bulan ke depan. Setelah keluar dari tempat kerja, anda akan berstatus pengangguran. Pastikan anda telah mendapatkan kejelasan dari pekerjaan baru dengan posisi dan gaji yang lebih baik. Dengan sudah mendapatkan kejelasan, barulah anda lebih aman untuk mengajukan resign.
Tetap Tanggung Jawab Dengan Transisi Ketika Resign
Tidak mudah mencari karyawan pengganti setelah keluar dari perusahaan. Selain penting menginformasikan kepada atasan dan rekan divisi, ada baiknya juga anda bertanggung jawab atas transisi saat anda resign.
Saat menemukan karyawan pengganti, anda bisa membimgbing dan memastikan bahwa karyawan tersbut mampu mengganti posisi yang anda tinggalkan.
Baca Juga:
- Strategi Pemasaran Digital Untuk Bisnis Lokal
- Kenapa Milenial Hanya Betah Bekerja Hanya 2 Tahun?
- Tips Manajemen Keuangan Bisnis Kecil Yang Efektif
- Cara Mengatasi Keterlambatan Karyawan
- Mengukur Kinerja Karyawan Dengan 5 Metode Akurat
Tinggalkan Kesan Baik
Saat anda memutuskan dengan matang untuk resign. Hal ini bisa lakukan dengan mendekatkan dengan rekan kerja anda, berusaha datang lebih cepat ke kantor, berkontribusi lebih banyak kepada perusahaan dan memberikan bukti hasil kerja yang lebih maksimal.
Dengan begitu, hal tersebut akan memudahkan anda untuk melanjutkan karir saat berpindah ke perusahaan baru yang sudah anda terima.
Siapkan Alasan Yang Matang Saat Resign
Biasanya, setiap perusahaan memberikan peraturan jangka waktu untuk resign yang berbeda-beda. Ada yang memberlakukan regulasi one month notice, two weeks notice atau bahkan ada yang membebaskan karyawannya boleh berhenti mendadak. Biasanya tidak selalu mudah untuk mendapatkan karyawan pengganti. Dengan menyiapkan alasan yang matang & juga logis, manajer tersebut pasti juga akan lebih mudah untuk menerima keputusan anda.
Sama halnya seperti pengajuan kerja atau kenaikan gaji, resign juga harus memberikan alasan yang jelas, logis dan dapat diterima.
Tetap Jaga Komunikasi
Meskipun anda sudah tidak bekerja di perusahaan tersebut, ada baiknya tetap menjaga komunikasi dengan rekan-rekan perusahaan tersebut. Jika anda menjalin hubungan dengan baik dengan rekan kerja lama, anda bisa berkunjung ke kantor lama.
Jadi, apapun alasan & keputusan untuk resign, pastikan anda keluar dari perusahaan dengan cara baik-baik. Nama baik anda juga lebih berjaga dan lebih memudahkan langkan anda untuk membangun karir yang lebih baik.