Setiap karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan pasti memiliki jam kerja yang telah ditentukan. Ada banyak faktor yang membuat karyawan yang tiba-tiba tidak dapat masuk kerja mendadak. Ketika karyawan tersebut tidak dapat hadir maka harus meminta izin salah satunya dengan cara membuat surat tidak masuk kerja. Saat memuat surat tersebut ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar perusahaan dapat memberikan izin kepada anda. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Format Surat Izin Tidak Masuk Kerja
Ada beberapa format yang harus anda perhatikan saat membuat surat izin ini. Sama seperti membuat CV (curriculum vitae), tidak ada peraturan baku yang harus anda taati tetapi ada norma-norma umum yang harus anda perhatikan.
1. Pembuka Surat
Ada beberapa hal yang harus anda cantumkan pada bagian pembuka surat ini seperti tempat, tanggal pembuatan surat, orang atau divisi yang dituju, dan salam pembuka. Pastikan anda menulisnya dengan jelas dan lengkap nama atau divisi yang dituju beserta jabatannya.
Baca Juga:
- Cara Mengatasi Kesalahan dalam Mengelola Stok
- Kapan Waktu BPJS Bisa Dicairkan?
- Kewajiban Perusahaan Memberikan Cuti Untuk Karyawan Kontrak
- 7 Pertanyaan Yang Harus Dijawab Sebelum Mencari Pinjaman Modal Bisnis
- Meningkatkan Kinerja Karyawan Dengan Sistem Payroll Yang Tepat
2. Isi Surat
Pada bagian isi surat ini isikan identitas diri anda, alasan ketidakhadiran, serta waktu izin yang diminta. Identitas adalah hal terpenting untuk dicantumkan setelah salam pembuka. Identitas tersebut berisi nama, jabatan, serta nomor id perusahaan. Kemudian buat alasan atas ketidakhadiran anda, susun dengan kalimat yang sopan dan formal agar dapat dipahami.
3. Penutup Surat
Pada bagian penutup surat ini anda hanya perlu mencantumkan salam penutup, sampaikan ucapan terima kasih atas izin yang telah disetujui tersebut. Penutup surat cukup dibuat singkat dan tidak perlu berbelit-belit.
Alasan Yang Dibuat Untuk Surat Izin Tidak Masuk Kerja
Berikut ini beberapa alasan yang bisa anda buat dan yang paling sering digunakan.
1. Sakit
Sakit adalah hal yang paling umum yang banyak digunakan oleh karyawan untuk membuat surat izin tidak masuk kerja. Kondisi tubuh dan lingkungan yang menyebabkan anda sakit memang tidak dapat diprediksi.
2. Menstruasi
Menstruasi bagi wanita bisa digunakan sebagai alasan untuk tidak masuk kerja. Setiap bulannya wanita dewasa akan mengalami menstruasi ini jadi mereka akan meminta izin untuk tidak hadir.
3. Mengikuti Seminar
Memang tidak semua perusahaan dapat menerima izin dengan alasan ini. Ada perusahaan yang hanya mengizinkan karyawannya tidak masuk kerja dengan alasan mendesak dan genting saja.
4. Urusan Keluarga
Selain sakit, alasan ini juga paling sering digunakan dalam surat izin tidak masuk kerja. Urusan keluarga bisa berupa kematian, pernikahan, atau anak sakit.
Selain itu ada acuan dalam menulis surat tidak masuk kerja ini, agar dapat diterima dan disetuji oleh perusahaan. Hal-hal tersebut mencakup alasan ketidakhadiran, lama waktu yang diminta, kejelasan identitas diri, dan dokumen tambahan yang dilampirkan untuk memperkuat surat izin anda tersebut.