Cara Menjawab Pertanyaan Kekurangan & Kelebihan Diri Saat Wawancara Kerja

Wawancara kerja harus dilalui seorang pelamar pekerjaan. Ada beberapa pertanyaan yang akan dilontarkan oleh pewawancara. Anda akan dihadapkan pada situasi sulit dengan diberikan pertanyaan tentang kelebihan & kekurangan anda. Dikutip dari jadikaryawan.com akan diulas beberapa tips menghadapi situasi tersebut.

Hindari Kekurangan Anda Yang Bisa Berdampak Fatal

Jawab kelemahan anda yang bisa di tolerir, seperti masalah kesehatan anda misalnya penyakit maag. Jangan mengatakan bahwa anda orang yang pemalas, tidak dapat bekerja sama dengan tim atau anda tipe orang pemarah yang bisa bersikap kasar pada lawan. Hal ini bertujuan untuk menjaga profesionalitas anda sebagai karyawan.

Sisipkan Solusi Pada Kekurangan Anda

Ketika anda menjelaskan kekurangan, anda harus meyakinkan bahwa anda bisa mengendalikan kekurangan tersebut. Misalnya, anda memiliki asma & maag jadi anda bisa memberikan solusi terkait hal tersebut seperti membawa dan memakai masker dan bekal makanan.

Baca Juga:

• Contoh Lengkap Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Terbaru
• Contoh CV Surat Lamaran Kerja Yang Menarik Bagi Perusahaan
• 10 Tips Cerdas Menghadapi Bos Yang Keras
• 5 Strategi Optimalkan Keuntungan Bisnis Garment

Jaga Gestur & Atur Gerakan Atau Ucapan Anda

Pada wawancara anda akan dihadapkan pada pertanyaan apa kekurangan dan kelebihan anda, biasanya anda akan sedikit gugup dan merasa bingung. Segugup apapun yang anda rasakan, hindari untuk menunjukan keresahaan dan gugup anda. Tetaplah berkonsentrasi, tenang dan fokus.

Jangan Menghindari Pertanyaan

Hindari untuk mengarang jawaban, ketika pewawancara mengajukan pertanyaan teknis tentang perusahaan. Mungkin pewawancara sedang mencari kekurangan anda melalui pertanyaan yang diajukan tersebut.

Anda Tipe Perfeksionis

Perfeksionis bisa menjadi kelebihan dan kelemahan anda. Anda bisa menjawab dengan jawaban “Saya merupakan orang yang perfeksionis, tidak mentolerir kesalahan sekecil apapun, apalagi jika kesalahan tersebut berulang-ulang”. 

Anda Bukan Tipe Multi-Tasking

Anda bisa menjelaskan bahwa anda bukan orang yang bisa mengerjakan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan. Anda hanya bisa bekerja fokus dengan satu pekerjaan terlebih dahulu lalu mengerjakan pekerjaan lainnya.