Mengatur pola makan bukanlah satu-satunya hal yang harus anda pikirkan dan rasakan saat menjalani rutinitas sehari-hari dibulan ramadhan. Kewajiban bangun dipagi buta untuk makan sahur tentunya akan membuat jam tidur anda akan terganggu. Berubahnya pola tidur saat bulan ramadhan ini tentu saja akan membuat waktu tidur anda menjadi berkurang, hal tersebut tentu akan membuat diri anda menjadi lemas dan mengantuk sepanjang hari terutama saat bekerja. Jam tidur yang berkurang akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas ditempat kerja menjadi terganggu dan menurun. Tentu saja anda tidak ingin hal seperti itu terus terjadi selama bulan puasa. Anda harus mencari cara bagimana untuk bisa menjaga pola tidur agar tetap baik meskipun harus berpuasa dan melaksanakan makan sahur. Berikut ini adalah 5 tips yang dapat anda lakukan untuk menjaga pola tidur agar tetap baik di bulan ramadhan.
Baca juga: 5 Tips Mengatur Gaji Bulanan Agar Gaji Tidak Habis Sia-Sia
Majukan jam tidur
Jika pada hari-hari biasa mungkin anda akan mulai tidur pada pukul 23.00, saat bulan ramadhan, sebisa mungkin anda harus memajukan waktu tidur anda dari waktu normal pada hari biasa. Jika pada bulan ramadhan anda selalu melaksanakan ibadah solat tarawih, usahakan untuk segera tidur setelah selesai menjalankan solat terawih dan jangan dipaksakan untuk menahan diri berlama-lama memejamkan mata. Jika biasanya anda menyelesaikan solat tarawih pada pukul 8 malam, ambil jangka waktu untuk mempersiapkan tidur selama 90 menit seperti mandi, beres-beres, makan dan lainnya, setelah itu segeralah anda pergi tidur. Dengan begitu maka artinya anda sudah berbaring ditempat tidur pada jam 21.30.
Apabila anda tidak dapat membiasakan untuk tidur lebih cepat selama bulan ramadhan, waktu tidur anda akan berkurang rata-rata sebanyak 40 menit karena harus melakukan sahur. Tentu saja hal ini akan membuat anda jadi mudah lemas dan mengantuk saat bekerja karena tidak tidur dengan pulas.
Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Semangat Kerja Saat Ramadhan
Sempatkan untuk tidur lagi setelah santap sahur
Banyak orang berkata jika setelah sahur anda langsung tidur, maka akan berdampak buruk terhadap tubuh. Namun tidak bisa dipungkiri jika tidur yang cukup merupakan kebutuhan dasar dari selurum manusia yang harus dipenuhi seperti makan dan minum.
Agar dapat tetap bersemangat dan tidak ngantuk saat bekerja dikantor, anda dapat memanfaatkan waktu setelah sahur untuk tidur kembali. Agar tubuh dapat beristirahat dengan lebih tenang, anda dapat menyiasatinya dengan bangun sahur tepat waktu lalu kemudian melakukan santap sahur. Dengan begitu anda masih memiliki waktu sekitar satu hingga dua jam sebelum bersiap-siap untuk bekerja. Waktu kosong setelah sahur harus anda manfaatkan sebaik mungkin.
Manfaatkan jam istirahat kerja untuk tidur sebentar
Anda dapat memanfaatkan segala waktu luang yang anda untuk beristirahat atau sekedar tidur sebentar. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan jam istirahat kerja untuk bisa tidur sebentar. Anda dapat memanfaatkan waktu istirahat kerja untuk tidur selama 10-60 menit tergantung aturan perusahaan tentang pemberian istirahat kerja di bulan ramadhan. Tidur siang selama 20-30 menit saja sudah lebih dari cukup untuk memulihkan tenaga anda dan kembali menjadi lebih produktif. Selain memanfaatkan waktu istirahat kerja untuk tidur, anda juga dapat memanfaatkan sela-sela kosong saat bekerja untuk sekedar mengistirahatkan tubuh anda selama 10 menit lalu kemudian bekerja kembali.
Baca juga: Jadwal Lengkap Cuti Bersama Lebaran Tahun 2018
Lihat apa yang anda makan sebelum tidur
Pastikan anda tidak tidur saat kondisi perut anda dalam keadaan kosong atau bahkan saat kekenyangan. Selain hindari jenis makanan yang bersifat berat sebelum anda tidur. Memakan makanan berat sebelum anda tidur akan menyebabkan waktu tidur anda menjadi terganggu. Tidak hanya itu, memakan makanan berat sesaat sebelum tidur juga akan meningkatkan resiko terkena penyakit stroke. Untuk itu hindari memakan makanan yang berat sesaat sebelum tidur. Jika anda sudah terlalu lapar dan harus makan sebelum tidur, pilihlah makanan yang mudah dicerna dan mengenyangkan meskipun dalam porsi yang sedikit.
image/source: hellosehat.com
