Dibulan Ramadhan yang suci ini setiap umat muslim diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Selain diharuskan untuk menahan lapar dan dahaga, setiap umat muslim yang menjalankan puasa juga diwajibkan untuk menahan emosi, amarah dan nafsunya hingga adzan magrib berkumandang.
Bekerja disaat bulan ramadhan merupakan salah satu tantangan berat yang harus dilakukan. Tidak hanya energi yang mudah terkuras karena tidak makan dan minum satu harian, emosi juga sulit untuk ditahan karena berbagai persoalan yang dapat ditemui dikantor dan ditambah rasa lapar karena harus berpuasa satu harian. Tentu saja ini merupakan permasalahan yang sering terjadi bagi setiap karyawan yang menjalankan ibadah puasa sambil bekerja. Sering kali rasa lapar dan haus dapat menjadi salah satu penyebab sulitnya menahan emosi. Lalu bagaimana caranya menahan emosi saat berpuasa sambil bekerja dibulan ramadhan? Berikut kami sajikan 5 tips jitu untuk menahan emosi dikantor saat bulan ramadhan.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Stres Di Tempat Kerja Saat Ramadhan
Hindari situasi yang dapat menyebabkan emosi
Agar tidak emosi saat bulan ramadhan anda dapat menghindari situasi yang akan memicu anda untuk emosi. Misalnya ketika anda tahu jika anda akan emosi saat terlalu terburu-buru mengerjakan pekerjaan maka ada baiknya persiapkan segala tugas anda dengan lebih cepat dari biasanya. Atau misalnya anda akan emosi saat menunggu macet yang terlalu lama saat akan pergi bekerja, maka anda dapat mengatasinya dengan pergi kerja lebih cepat 10-30 menit daripada biasanya. Selain dapat menghindari emosi karena macet, anda juga dapat sampai ketempat kerja lebih cepat dari biasanya.
Dengan mengantisipasi hal kecil seperti itu tentunya anda dapat menghindari situasi yang sangat menyebalkan dan ibadah puasa anda pun akan lancar tanpa emosi meskipun harus tetap bekerja dikantor saat berpuasa.
Baca juga: 5 Tips Menjaga Pola Tidur Agar Tetap Baik Di Bulan Ramadhan
Perbanyak becanda dan humor saat bekerja
Perbanyak becanda dan humor saat bekerja bukan berarti anda bermalas-malasan dan tidak menyelesaikan tugas yang telah diberikan. Anda tetap harus menyelesaikan pekerjaan yang telah ditugaskan kepada anda dengan tepat waktu. Dengan memperbanyak obrolan humor saat berbicara kepada rekan kerja dapat menghilangkan emosi anda karena beban kerja yang terlalu tinggi. Anda juga harus menghindari percakapan yang berikaitan dengan kebencian agar ibadah puasa anda tetap sah karena tidak tersulut emosi.
Latih diri anda untuk tetap tenang
Melatih diri anda untuk tetap bisa tenang mungkin salah satu tips yang dapat diikuti oleh orang yang tempramental. Ada banyak cara yang dapat anda lakukan untuk tetap bisa tenang misalnya dengan menarik nafas dalam-dalam. Menenangkan pikiran dengan cara bermeditasi ringan dan mendengarkan musik agar emosi dapat teralihkan. Saat emosi anda sudah tidak bisa tertahankan lagi, cobalah cari tempat yang sepi dan nyaman lalu duduk atau berbaringlah kemudian coba kosongkan pikiran anda sambil bernafas dengan tenang. Dengan melatih diri untuk tetap tenang anda akan dapat menjalani puasa tanpa emosi meskipun harus bekerja. Anda juga dapat tetap tenang meski mendapat tugas yang menumpuk, dimarahi oleh atasan atau mungkin saat rekan kerja anda bekerja dengan lambat.
Baca juga: Agar Tidak Lemas Saat Bekerja Ini 5 Menu Wajib Saat Santap Sahur
Berolahraga
Berollahraga saat bulan ramadhan dapat menjaga kebugaran tubuh anda meski harus berpuasa satu harian. Selain itu berolahraga juga dapat menjadi solusi untuk menahan emosi yang keluar. Saat emosi anda tidak tertahankan saat bekerja, anda dapat berolahraga ringan disela-sela pekerjaan anda. Misalnya melakukan pemanasan ringan selama 10-15 menit ditengah-tengah pekerjaan. Dengan begitu pikiran anda akan teralihkan kepada olahraga yang sedang anda lakukan. Selain dapat menahan emosi, tubuh anda juga akan lebih bugar setelah melakukan pemanasan ringan.
Belajar memaafkan
Salah satu cara efektif untuk menahan emosi dibulan ramadhan adalah dengan belajar menjadi orang yang pemaaf, sabar dan berlapang dada. Jika anda membiarkan emosi merasuki tubuh anda maka perasaan negatif akan menang dan hal positif pun akan berkurang. Tanamkan didalam pikiran anda jika menjadi orang pemaaf jauh lebih baik ketimbang menjadi orang yang mudah emosi. Selain dapat menghindari anda dari permusuhan yang mungkin bisa terjadi di kantor. Ibadah puasa anda juga akan jauh lebih bermakna jika anda sanggup untuk menjadi orang yang pemaaf.
