Sebagai seorang pencari kerja tentu saja wawancara kerja atau interview kerja adalah sebuah kesempatan yang tidak boleh di sia-siakan begitu saja dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin mengingat sulitnya mencari pekerjaan yang diinginkan. Oleh karena itu anda harus mengetahui dan mencari tahu apa saja yang harus dipersiapkan agar wawancara dapat berjalan dengan sangat lancar dan menghasilakan apa yang anda inginkan. Sebaliknya, jika anda tidak mengetahui cara menghadapi wawancara kerja yang baik, maka bukan tidak mungkin kesalahan-kesalahan kecil yang sebenarnya fatal akan menimpa anda saat wawancara kerja. Untuk itu anda harus mengetahui apa saja yang tidak disukai oleh HRD saat wawancara kerja berlangsung, berikut adalah 5 hal yang tidak disukai HRD saat wawancara kerja yang wajib anda ketahui.
Berbicara negatif mengenai pekerjaan anda sebelumnya
Bukan sebuah masalah jika anda tidak menyukai pekerjaan lama anda. Karena mungkin saja hal tersebut merupakan salah satu alasan anda untuk mencari pekerjaan lain. Namun meskipun anda tidak menyukai pekerjaan anda terdahulu, bukan berarti anda harus mengatakannya kepada HRD yang mewawancarai anda saat interview kerja. Anda harus tetap menghormati nama baik dari perusahaan lama anda. Biasanya HRD pewawancara akan menanyakan mengapa anda ingin pindah kerja atau resign dari perusahaan sebelumnya. Anda dapat menjawabnya dengan menjelaskan jika anda ingin mendapatkan pengalaman baru, ilmu baru, dan merasakan suasan pekerjaan yang baru.
Terlambat
Hal yang sangat tidak boleh anda lakukan saat wawancara kerja adalah datang terlambat. Sebaiknya anda datang ketempat wawancara kerja 10-20 menit lebih cepat dari waktu yang sudah dijadwalkan. Sebagai seorang yang ingin diterima kerja pada perusahaan yang anda lamar, tentu saja anda harus memberikan kesan baik saat pertama kali. Hal ini sangat penting karena biasanya perusahaan tidak akan menerima karyawan yang bersikap tidak serius dan tidak dapat mengatur waktunya dengan bijak.
Terlalu melebih-lebihkan diri
Jangan pernah terlalu melebih-lebihkan diri anda didepan pewawancara kerja karena akan membuat pewawancara berpikir jika anda terlalu banyak bicara hal yang sebenarnya tidak benar. Misalnya terlalu tinggi saat menjelaskan pengalaman kerja, jumlah gaji dan keahlian. Tentu saja pewawancara tidak akan mudah percaya dengan apa yang anda katakan, mereka cenderung akan melihat bagaimana penyampaian diri anda didepan mereka, jika anda terlihat terlalu menunjolkan skill yang anda miliki, bukan tidak mungkin jika pewawancara akan menolak anda untuk bekerja didalam perusahaannya karena apa yang anda katakan tidak seperti apa yang menjadi kenyataan.
Jangan hanya berbicara soal gaji
Salah satu hal yang tidak disukai oleh HRD saat wawancara kerja adalah terlalu sering membicarakan gaji. Tentu saja anda ingin mendapatkan gaji yang sesuai dengan keahlian anda, namun bukan berarti anda harus membicarakan persoalan besaran gaji secara terus-menerus karena akan menimbulkan kesan negatif kepada pewawancara kerja.
Membicarakan hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan
Saat wawancara kerja, mungkin pewawancara akan menanyakan seputar hal pribadi seperti apakah anda sudah berkeluarga atau dimana anda tinggal. Saat diberi pertanyaan seperti itu, jawablah pertanyaan yang ditanyakan saja, jangan terlalu masuk kepada pembahasan yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan anda. Karena bisa saja HRD akan berpikir jika anda memiliki masalah keluarga, masalah tersebut akan mempengaruhi kinerja anda saat bekerja.