Kerja seorang HRD memang kelihatannya mudah. HRD sering kali tidak berkeringat, karena kerjaanya hanya duduk saja, menyeleksi para pegawai baru, yang mendaftarkan diri pada perusahaanya. Tapi benarkah, kerja seorang HRD itu enak ?
Ternyata kerja seorang HRD tak selamanya mulus. Ada banyak hambatan – hambatan yang akan dihadapi seorang HRD. Salah satu hambatannya yaitu, HRD kerap kali menjadi penanggung jawab utama, jika kinerja karyawan di perusahaanya loyo.
Ya, betul, kerja seorang HRD tidak hanya menyeleksi para karyawan yang masuk saja. HRD juga bekerja, untuk mengembangakan dan melatih kemampuan para karyawan. Berikut beberapa tips sukse untuk menjadi HRD.
Menerapkan Standar yang Ketat Dalam Menyeleksi Pegawai Baru
Kesuksesan karir seorang HRD di perusahaan, didasari atas capaian – capaian karyawan yang ia latih di perusahaanya. Semakin produktif karyawan dalam bekerja, maka semakin sukses pula peran HRD di sebuah perusahaan. Sebab itulah, pihak HRD harus menetapkan standar ketat, berkaitan dengan penerimaan karaywan baru. Sebisa mungk in beri persyaratan ketat pada divisi – divisi tertentu. Misal pada divisi riset, calon karyawan yang mendaftar pada divisi ini harus lulusan S1.
Aktiv Memberi Terobosan – Terobosan Sistem Kerja yang Efektif
Kinerja sebuah HRD adalah memeberikan sistem kerja yang jelas, Sistem kerja yang diciptakan oleh seorang HRD harus sefektiv mungkin. Sehingga menciptakan iklim kerja yang kompetitif.
Sistem kerja yang efektif yaitu sistem kerja yang tak banyak memakan waktu. Sistem kerja yang efektif juga harus membuat antara divisi satu dengan divisi yang lainnya berjalan secara simultan.
Mampu Menangkap Gejala Psikologis Pada Karyawan
Tim HRD yang baik bekerja dengan pendekatan psikologis. Khusunya terkait dengan masalah – masalah dalam kerja yang sering dirasakan banyak karyawan karena stress berat.
Jika ada karyawan yang tak bisa bekerja secara produktif karena gejala psikis. Tim HRD harus memberikan penanganan – penangan teroma heling, berkaitang dengan kondisi kejiwaan karyawan yang tak kunjung membaik. Demikianlah, kiat – kiat menjadi HRD yang sukses.