Kekeliruan sering sekali terjadi oleh seseorang yang baru membangun bisnisnya adalah tidak melakukan pembukuan keuangan yang baik. Banyak pebisnis pemula hanya berfokus pada pemasaran dan produknya saja. Mencatat arus kas yang juga merupakan hal penting sering dilupakan.
Berfokus pada pemasaran dan produk adalah hal yang penting, dan sangat wajar jika perhatian anda sepenuhnya ada di pekerjaan tersebut. Karena memang salah satu misi anda adalah bagaimana cara melakukan penetrasi pasar yang benar. Proses penetrasi pasar biasanya berlangsung beberapa bulan pertama anda memulai usaha, hingga produk dapat diterima dan dikenal masyarakat.
Pengusaha yang hanya berfokus pada meraup keuntungan yang tinggi maka akan menyepelekan laporan pembukuan keuangan bisnis yang seharusnya hal tersebut dilakukan sejak awal. Kenapa anda harus melakukan pembukuan keuangan sejak awal, karena nilai transaksi bisnis anda akan meningkat dan semakin besar.
Fungsi Pembukuan Keuangan Bisnis
Pengusaha harus memahami bahwa dengan memiliki pembukuan adalah hal yang sangat penting. Salah satu fungsi pembukuan keuangan bisnis adalah untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan secara akurat, dan mencegah terjadinya kecurangan dalam keuangan. Kecurangan dapat dilakukan oleh investor maupun karyawan anda. Dengan pembukuan keuangan yang detail dan lengkap maka dapat membantu anda memantau keuangan usaha yang anda jalankan.
Selain itu pembukuan keuangan juga berfungsi sebagai alat pengambil keputusan yang tepat dalam menetapkan kebijakan perusahaan yang anda jalankan. Pembukuan keuangan bisa anda gunakan sebagai referensi dalam mengambil keputusan bisnis.
Pembukuan Sederhana Untuk Usaha Kecil
Jika anda masih kebingungan harus memulai darimana bagaimana cara membuat pembukuan untuk bisnis rintisan anda. Berikut ini tips dan langkah-langkah tepat dalam membuatnya.
Buku Laporan Pengeluaran Bisnis
Pertama buatlah buku khusus yang mencatat pengeluaran usaha. Semua pengeluaran seperti pembelian bahan baku, biaya operasional, gaji karyawan harus dicata secara terperinci. Melalui catatan pengeluaran tersebut maka anda akan mengetahui berapa modal yang telah anda keluarkan. Setelah itu maka anda akan lebih mudah dalam menetapkan target dan rencana bisnis anda berkembang.
Baca Juga:
- Prosedur PHK Karyawan PKWTT berdasarkan PMTK
- Memahami Inflasi dan Rumus Penghitungannya
- Meningkatkan Kinerja Karyawan Dengan Sistem Payroll Yang Tepat
- 5 Masalah Yang Sering Muncul di Manajemen Stok
- 6 Tips Mengembangkan Produk Baru
Buku Laporan Pemasukan Bisnis
Pada tahap kedua adalah membuat catatan pemasukan bisnis. Buku ini akan anda gunakan untuk mencatat semua transaksi tentang pemasukan perusahaan. Anda harus mencatan secara terperinci semua penjualan produk perharinya dan piutang yang telah dibayar. Fungsi lainnya adlaah agar anda mengetahui berapa jumlah keuntungan yang bisnis anda telah hasilkan perharinya.
Buku Laporan Kas Utama Usaha
Tips yang ketiga adalah membuat buku kas utama. Buku kas utama ini berfungsi untuk mengabungkan transaksi antara kas pemasukan dan buku kas pengeluaran. Penggabungan kedua catatan tersebut akan memberikan anda informasi apakah bisnis anda berada pada posisi untuk atau masih rugi secara terperinci.
Buku Laporan Stok Barang Usaha
Tips keempat adalah mencatat stok barang yang diproduksi. Fungsinya adalah untuk memantau dan mengawasi persediaan barang yang dimiliki. Buku stok barang juga akan membantu anda jika ingin membuat cabang baru. Selain itu dengan buku stok barang akan memudahkan anda melakukan manajemen gudang secara efektif dan efisien.
Buku Laporan Inventaris Barang Usaha
Membuat buku invetaris barang juga akan membantu anda dalam mengembangkan bisnis. Semua barang yang perusahaan miliki harus dicatat dalam buku inventaris barang. Fungsiny untuk menjaga aset perusahaan agar tetap dibawah pengawasan dan kontrol.
Buku Laporan Laba Rugi Bisnis
Tips terakhir adalah menyiapkan buku catatan laba rugi. Buku ini sangat penting dan berfungsi untuk mencatat pendapatan dan beban perusahaan selama periode tertentu. Melalui buku catatan laba rugi tersebut anda akan mengetahui perusahaan sedang dalam kondisi profit atau sedang merugi. Ketika anda sedang menjalankan atau merintis usaha membuat buku laporan laba rugi akan memudahkan anda dalam mengambil keputusan bisnis
pernah belajar pembukuan di sekolah eh gak tau nya masuk akuntansi di UMA (www.uma.ac.id) belajar pembukuan lgi. dan nyesal nya knapa dulu nggak serius pas SMA