Menjadi seorang presiden direktur, CEO, manajer pasti akan sangat bangga dengan perusahaannya karena sudah terkenal. Bisa jadi, karena konsumen anda puas dengan produk dan pelayanan yang anda berikan, tetapi apakah semua karyawan anda mendapatkan hal yang sama? Apakah karyawan anda bahagia saat bekerja dengan anda? Jika jawabannya “tidak” ada yang harus anda lakukan untuk mengubah hal ini dengan membangun employer branding di perusahaan anda.
Dari data yang kami dapatkan, hanya sekitar 25% karyawan yang merasa mereka bahagia bekerja di sebuah perusahaan sehingga mereka loyal kepada perusahaan yang mereka bekerja didalamnya. Berarti sisanya adalah karyawan yang tidak begitu loyal karena ketidakpuasan terhadap perusahaan dimana mereka bekerja. Pastinya, hal ini berpengaruh pada proses seleksi karyawan baru yang mungkin mereka tidak berminat “ngantor” di perusahaan anda. Tenang, anda tidak perlu gusar, karena seorang hrd yang profesional akan memanfaatkan employer branding yang akan menarik perhatian dan minat serta akan mempertahankan karyawan terbaik.
Apa Sih Employer Branding Itu?
Sebelum kita nyemplung lebih dalam membahas strategi membangun employer branding, anda harus mengerti apa itu employer branding. Pada dasarnya employer branding adalah konsep yang diterapkan dalam sebuah perusahaan yang bertujuan untuk membuat karyawan merasa nyaman dan merasa bahwa perusahaan tersebut adalah tempat bekerja yang baik. Karena itu, perusahaan harus memberikan benefit yang lebih pada karyawan atau menyediakan fasilitas yang bisa mendorong karyawan merasa seperti bekerja dalam rumah sendiri. Ada 2 tujuan utama dari employer branding ini, pertama bertujuan untuk membuat karyawan merasa nyaman dan senang bekerja di perusahaan anda, dan yang kedua bertujuan untuk proses seleksi karyawan baru supaya menemukan kandidat terbaik lebih mudah. Jadi, departemen HR dapat memanfaatkan employer branding untuk membuat perusahaan jadi lebih baik di mata karyawan.
Baca Juga:
- 7 Cara Optimalisasi Biaya Operasional Bisnis Retail
- Tiga Level Manajemen Rantai Pasok Dalam Perusahaan
- 6 Cara Mengukur Ekuitas Merek Produk Anda
Ada 4 Strategi Membangun Employer Branding
Secara teori cukup simpel untuk membangun employer branding agar menarik minat para kandidat. Sebenarnya, seorang kandidat pasti akan memilih perusahaan terbaik dan sebaliknya juga hal tersebut yang dilakukan perusahaan. Namun, anda harus menyadari bahwa persaingan yang terjadi cukuplah ketat. Jadi, anda bisa melakukan beberapa tahapan dalam membangun employer branding yang bisa anda terapkan.
1. Identifikasi Karyawan Anda
Jika anda kehilangan karyawan potensial anda, anda bisa mengindentifikasi setiap karyawan yang ada. Anda bisa membuat sebuah kelompok lalu tanyakan ke mereka tentang apa yang membuat mereka merasa bahagia saat bekerja pada perusahaan anda. Dan juga bisa anda tanyakan, apa saja yang membuat mereka tidak sukai dalam perusahaan anda. Hal ini termasuk dalam identifikasi lingkungan perusahaan, anda jua bisa mengobservasi pada luar lingkungan kerja agar mendapatkan calon karyawan yang baik dan berkualitas.
2. Buat Rencana Strategis
Seberapa baikkah citra perusahaan anda di mata karyawan dan orang lain? Jika anda mendapatkan citra buruk atas perusahaan anda, citra ini harus dihapuskan serta dirubah agar para karyawan dapat lebih loyal kepada perusahaan mereka bekerja. Hal ini juga berpengaruh pada pelamar sehingga mereka mengurungkan niatnya untuk melamar menjadi karyawan di perusahaan anda karena citra buruk yang mereka dapati diluar. Hal ini berdampak sistematik untuk perusahaan anda jika citra buruk tidak dihapus dan diubah.
3. Komunikasi Dua Arah
Membangun komunikasi internal dan eksternal sangatlah penting bagi perusahaan anda. Komunikasi internal yang bisa anda bangun adalah dengan membuat grup kantor, meeting mingguan, diskusi empat mata. Sementara itu komunikasi eksternal yang bisa anda bangun meliputi website perusahaan, sosial media, periklanan online. Ketika anda berhasil membangun komunikasi yang efektif dengan menggunakan fasilitas yang canggih, karyawan dan kandidat baru akan merasa senang.
4. Analisa dan Pengukuran Strategi Membangun Employer Branding
Anda harus tahu apakah strategi membangun employer branding yang anda terapkan telah berjalan efektif atau tidak. Ada beberapa yang bisa anda lakukan, seperti mengukur tingkat retensi karyawan, produktivitas karyawan dan perusahaan, survei kepuasan, program referal karyawan, dan lainnya. Anda bisa bertanya secara langsungĀ ke karyawan apakah mereka puas dengan fasilitas yang diberikan dan anda juga bisa meminta saran dan masukan dari mereka cara meningkatkan kepuasan. Hal tersebut untuk survei tingkat kepuasanĀ karyawan, karena hal ini akan mempengaruhi proses rekrutmen nantinya.
Anda bisa mempertimbangkan menggunakan software payroll terbaik untuk mengukur strategi membangun employer branding telah efektif atau belum. APS HRD System dengan fitur yang lengkap akan membantu anda meningkatkan kinerja, retensi karyawan, produktivitas karyawan. Selain itu anda bisa mengurangi biaya HR yang cukup tinggi hanya dengan menggunakan software payroll terbaik ini, dengan kemudahan dalam mengoperasikannya tim hrd anda akan lebih cepat dalam mengambil keputusan dalam menjalankan program-program pengembangan karyawan. Coba gratisĀ sekarang.