Pertumbuhan bisnis yang berjalan cepat tentunya membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit, untuk itu sering sekali perusahaan merekrut talenta yang lebih banyak guna mengejar pertumbuhan yang berjalan. Tak jarang karena kebutuhan yang tidak sedikit perusahaan pun sampai mencari talenta yang baru saja mulai memasuki dunia kerja atau biasa dikenal dengan fresh graduate.
Memang benar jika merekrut calon karyawan yang sudah memiliki pengalaman akan jauh lebih mudah karena sudah mengerti bagaimana cara kerja dan dan mekanisme dalam pekerjaan dibanding dengan fresh graduate. Namun tidak dapat disangkal jika dengan mempekerjakan mahasiswa yang baru lulus atau fresh graduate perusahaan akan memiliki kesempatan untuk melatih dan membina talenta tersebut agar dapat berkembang jauh lebih besar lagi.
Baca juga: Manfaat Tes Psikotes Saat Melakukan Rekruitmen Karyawan Baru
Bukan hanya itu saja, semua orang mengetahui jika ingin merekrut karyawan yang memiliki skill dan pengalaman yang tinggi dibutuhkan dana yang tidak sedikit karena biasanya karyawan profesional akan meminta gaji dan tunjangan yang tinggi. Sementara itu calon karyawan yang baru saja lulus kuliah atau fresh graduate tidak akan meminta gaji serta tunjangan yang lebih tinggi karena belum memiliki pengalaman dalam bernegosiasi upah dan gaji. Tentu saja dengan begitu perusahaan dapat menyimpan dana yang tersisa untuk pengembangan strategi bisnis agar perusahaan mendapat keuntungan yang jauh lebih besar lagi.
Namun faktanya, ada banyak permasalahan yang akan terjadi saat akan mencari kandidat karyawan yang berasal dari fresh graduate. Hal ini karena anda tidak akan mengetahui secara jelasa bagaimana kualitas yang dimiliki oleh karyawan fresh graduate tersebut. Karena tidak memiliki pengalaman dan skill khusus, perusahaan akan kesulitan untuk menilai karyawan fresh graduate saat akan mewawancarinya. Hal ini membuat perusahaan biasanya akan mengandalkan informasi dasar yang didapat melalui daftar riwayat hidup dan curiculum vitae yang dibawanya saat melamar pekerjaan. Tentu saja hal itu belum cukup untuk dijadikan dasar dalam menilai karyawan fresh graduate. Untuk mendapatkan kandidat karyawan fresh graduate yang jauh lebih baik, ada 4 hal yang harus anda perhatikan saat melakukan seleksi karyawan baru. Dilansir dari laman hrinasia.com, berikut adalah 4 hal yang harus anda pertimbangkan saat akan merekrut karyawan fresh graduate.
Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Program Pelatihan Karyawan
Pengalaman magang
Lulusan baru atau fresh graduate yang sebelumnya memiliki pengalaman kerja di bidang bisnis yang sama dengan perusahaan anda cenderung akan lebih mudah untuk dilatih dan dikelola ketimbang mereka yang tidak memiliki pengalaman tersebut. Hal ini karena mereka sudah mengetahui bagaimana proses bisnis dalam perusahaan berjalan. Mereka juga mengetahui bagaimana lingkungan kerja yang ada didalam kantor, sehingga dapat membuatnya lebih cepat beradaptasi dan lebih nyaman. Untuk mengetahui potensi yang ada didalam dirinya, anda dapat menanyakan dengan detail mengenai pengalaman magang yang pernah dilakukannya, misalnya seperti gaya bekerja, kelemahan serta kekuatan, dan tantangan yang dihadapinya saat magang kerja dan bagaimana menghadapi tantangan tersebut.
Jurusan akademik
Meski ada beberapa jenis pekerjaan yang dapat dimasuki oleh semua lulusan dalam berbagai jurusan dan tidak memerlukan pendidikan khusus. Anda dapat melihat jurusan akademik yang dimiliki calon karyawan sebagai salah satu pertimbangan sebelum mempekerjakannya. Misalnya ketika anda mencari karyawan untuk posisi yang berkaitan dengan pelanggan, tentu saja anda harus mencari calon karyawan yang memiliki jurusan dan keahlian yang berkaitan dengan bahasa dan manajemen.
Baca juga: Cara Efektif Rekruitmen Karyawan Menggunakan Employer Branding
Pengalaman menjadi sukarelawan
Pengalaman dalam menjadi sukarelawan dan menjadi aktivis didalam organisasi sosial maupun pendidikan merupakan sebuah hal baik yang dapat anda pertimbangkan ketika akan memilih calon karyawan dari fresh graduate. Calon karyawan yang menjadi aktivis dalam organisasi biasanya memiliki rasa loyalitas yang tinggi. Selain itu anda juga dapat melihat adaptasi mereka dalam bekerja disebuah tim serta melihat bagaimana sosialitas mereka dalam tim tersebut. Tidak hanya itu, calon karyawan yang memiliki jiwa pemimpin juga dapat dilihat dari pengalamannya menjadi sukarelawan, misalnya calon karyawan fresh graduate tersebut pernah menjadi pemimpin didalam organisasi yang diikuti, maka bukan tidak mungkin dia juga dapat menjadi pemimpin didalam bagian yang dipegangnya nanti saat bekerja.
Kemampuan dalam berkomunikasi
Tentu saja dalam bekerja, bukan hanya keterampilan atau skill secara teknis saja yang diperlukan, komunikasi juga merupakan hal penting saat bekerja demi menciptakan kerjasama tim yang solid. Anda dapat memilih calon karyawan yang memiliki cara berkomunikasi yang baik, memiliki sikap, bahasa tubuh, inisiatif, resposivitas yang baik saat berkomunikasi dengan anda, serta jangan lupa juga lihat bagaimana antusias yang ada didalam dirinya saat menyampaikan jawaban yang anda tanyakan ketika wawancara kerja.
Baca juga: Tips Meningkatkan dan Menjaga Loyalitas Karyawan
Itu tadi adalah 4 hal yang dapat anda pertimbangkan saat mempekerjakan karyawan fresh graduate. Dengan begitu anda akan mendapatkan karyawan yang berkualitas serta dapat bekerja dengan tingkat profesionalitas yang tinggi. Perusahaan juga akan mendapatkan keuntungan dari hadirnya karyawan tersebut karena berbagai tugas dapat dikerjakan dengan cepat.