- HRD

Perbedaan Job Deskripsi dan Job Spesifikasi Beserta Contohnya

Sebagai seorang pencari kerja tentu anda pernah merasa bingung dengan informasi lowongan kerja yang diberikan oleh perusahaan pencari kerja, entah itu informasi yang didapatkan melalui media cetak ataupun melalui media online seperti situs pencari kerja. Terkadang perusahaan atau tim HR yang memasang iklan lowongan kerja sering kali membuat informasi mengenai mengenai job description dan job specification yang membingungkan bagi setiap orang yang membacanya.

Setiap perusahaan biasanya memiliki seorang pekerja yang tugasnya melakukan rekruitmen kepada calon karyawan baru, bagian ini biasanya dipegang oleh HRD. Ketika HRD diperusahaan tersebut memberikan informasi yang salah mengenai lowongan pekerjaan tentu saja akan membuang waktu dan tenaga baik itu bagi HRD maupun calon karyawan.

Baca juga: 3 Hal Wajib Anda Tanyakan Saat Interview Di Perusahaan Starup

Sebagai calon karyawan sekaligus pencari kerja, tentunya anda harus bisa memahami perbedaan job description dan job specification dengan baik. Dengan memahami job deskripsi dan job spesifikasi, anda dapat memahami dan menganalisa bagaimana kira-kira tugas yang akan anda kerjakan dan bagaimana kesulitan dari pekerjaan tersebut. Pada dasarnya arti dari job description dan job specification adalah dua hal yang berbeda. Berikut akan kami jelaskan mengenai perbedaan job description dengan job specification.

Pengertian job description (job deskripsi)

Job description (jobdesc) adalah sebuah bagian atau catatan yang menjelaskan dan memberikan gambaran secara umum tentang pekerjaan yang akan dilakukan. Dengan kata lain job description berfungsi untuk menjelaskan bagaimana tugas, tanggung jawab serta wewenang yang akan dipegang pada sebuah jabatan secara garis besar.

Job description menjelaskan bagaimana gambaran sederhana mengenai pekerjaan yang dilakukan didalam departemen atau divisi, sehingga job description tidak menjelaskan bagaimana tugas yang harus dilakukan oleh karyawan secara rinci.

Baca juga: 5 Hal Yang Tidak Boleh Anda Lakukan Saat Wawancara Kerja

Tujuan dari job description adalah guna untuk memberikan pemahaman mendasar mengenai bagaimana sebuah divisi atau departemen bekerja. Hal ini sangat penting guna menghindari terjadinya kesalapahaman mengenai tugas dan pekerjaan yang akan diterima.

Pengertian Job Specification (job spesifikasi)

Job specification atau job spesifikasi adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh orang atau pencari kerja untuk bisa masuk dan menduduki jabatan dalam perusahaan. Persyaratan ini diberikan oleh perusahaan agar nantinya karyawan yang menduduki posisi di tersebut dapat bekerja dengan baik dan bertanggung jawab atas segala tugas yang diberikan. Job specification biasanya berisi dengan persyaratan pengalaman kerja, minimal jenjang pendidikan, usia, jenis kelamin, dan keahlian baik itu keahlian secara terinci seperti misalnya mampu menggunakan aplikasi komputer A ataupun keahlian secara umum seperti mampu berkomunikasi dengan baik, disiplin dan teliti. Dengan memberikan standard pada job specification, calon karyawan dapat menimbang dan menilai apakah kemampuannya sanggup untuk memenuhi persyaratan yang diberikan atau malah sebaliknya.

Baca juga: 10 Pertanyaan Sulit Ketika Wawancara Kerja Beserta Jawabannya

Perbedaan job description dan job specification

Job description Job specification
  • Menjelaskan tentang bagaimana pekerjaan dan tugas yang akan dilakukan
  • Berisi dengan persyaratan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut
  • Menjelaskan informasi mengenai tempat kerja, waktu kerja, gaji dan tanggung jawab
  • Berisi dengan informasi mengenai peryaratan umur, kualifikasi dan pengalaman kerja
  • Menjelaskan apa yang harus dilakukan dalam pekerjaan tersebut
  • Menjelaskan kriteria dan syarat dari pekerjaan tersebut

Contoh job description

Jabatan: Manajer pemasaran Area (Area Sales Promotion)

Deskripsi pekerjaan:

  • Bertanggung jawab dalam mengatur dan mengakomodir distribusi produk perusahaan ke daerah yang telah ditentukan.
  • Melakukan penjualan produk.
  • Menyiapkan rencana penjualan dan pemasaran produk.
  • Merencanakan teknik promosi produk

Contoh job specification

Kualifikasi:

  • Pendidikan minimal S-1 semua jurusan
  • Usia maksimal 35 tahun
  • Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai manajer sales area diperusahaan sejenis.
  • Mampu menangani distributor penjualan dengan handal
  • Mampu berbahasa hokkien
  • Bersedia ditempatkan di kota-kota tertentu.

Baca juga: 5 Hal Yang Harus Dihindari Saat Mencari Iklan Lowongan Kerja

Itu tadi adalah penjelasan mengenai perbedaan job description dengan job specification beserta contoh yang akan anda temui ketika melihat iklan lowongan kerja. Dengan memahami perbedaan antara job deskripsi dan job spesifikasi, tentunya akan membuat anda dapat memahami lowongan kerja yang sedang dibaca.

Aplikasi Absensi Online Boss pintar

About MPSSOFT PT Mitra Pasifik Solusindo

Read All Posts By MPSSOFT PT Mitra Pasifik Solusindo

1 thought on “Perbedaan Job Deskripsi dan Job Spesifikasi Beserta Contohnya

  1. Salam

    Tuan,

    Saya ada beberapa soalan dan inginkan penjelasan.

    Suami saya seorang Pemandu Lori di kilang menjual Water Dispenser. Majikan sering kali mengarah beliau untuk jadi pemandu peribadinya dan dimana pada kali ini beliau menolak arahan tersebut. Majikan memarahinya dan memberi beliau ‘cuti tanpa gaji’. Adakah ianya adil?

    Apakah itu masih atau diluar Skop Pekerjaannya? Ia seperti “Multifunction Position”.

    Wal hal, bayaran pekerja tidak seperti “Akta Kerja 1955” dimana majikan perlu membayar pada satu setengah kali ganda jika majikan mengarah pekerja bekerja lebih dari 8 jam.

    Mohon penjelasan dari pihak Tuan.

    Terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.