Bisnis trip bisa menjadi solusi agar kantor cabang tetap terkontrol. Terlebih lagi agar kantor cabang memiliki kinerja yang tetap positif. Tetapi bisnis trip juga akan membebani keuangan perusahaan. Bisnis trip sendiri merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk tujuan tertentu. Dalam praktiknya, perjalanan dinas bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaran dinas dari perusahaan.
Biasanya tujuan bisnis trip adalah melakukan audit atau melakukan dokumentasi pembangunan yang dilaksanakan kantor cabang. Ada beberapa informasi penting yang harus diperoleh sebelum bisnis trip.
1. Tujuan dan Tempat
Sebelum melakukan bisnis trip anda harus mengetahui untuk apa bisnis trip itu dilakukan. Jika tujuannya tidak jelas, maka anda tidak dapat memesan tiket, menghitung uang akomodasi serta menyiapkan itinerary tujuan.
2. Waktu Keberangkatan
Setelah mengetahui tepat tujuan bisnis trip. Dengan begitu anda dapat mempersiapkan tiket dan penginapan yang digunakan untuk keberangkatan bisnis trip.
3. Transportasi
Transportasi adalah media yang digunakan untuk menuju ke tempat tujuan bisnis trip. Misalnya mobil dinas, pesawat untuk bisnis trip.
Selain 3 poin penting diatas, ada 6 poin yang wajib diperhatikan.
- Dokumen, seperti paspor, visa bisnis, rencana perjalanan, jadwal, agenda pertemuan, surat perintah perjalanan dinas, dan dokumen kesehatan.
- Persiapan perjalanan dinas untuk dalam negeri, seperti surat perintah tugas kantor, jadwal perjalanan dinas.
- Persiapan bisnis trip luar negeri, seperti fiscal, visa, paspor, dan kartu kesehatan.
- Persiapan transportasi, seperti mobil dan pesawat.
- Rencana akomodasi, seperti penginapan, hotel.
- Rencana keuangan, anda harus mempersiapkan dan mengatur rencana keuangan agar kondisi keuangan perusahaan tidak membengkak.
sumber: jojonomic.com/blog