Tidak hanya melakukan tes kemampuan untuk mengukur skill yang dimiliki saat proses rekruitmen, Melakukan tes psikologi juga merupakan salah satu tolak ukur yang penting untuk menilai calon karyawan. Mungkin anda sebagai HRD berfikir tentang apa manfaat yang akan didapatkan dengan melakukan tes psikologi kepada calon karyawan karena yang paling penting adalah kemampuan dan skill yang dimiliki oleh calon karyawan. Padahal bukan hanya skill saja yang dibutuhkan dalam proses rekruitmen karyawan baru, anda sebagai HRD juga harus melihat bagaimana potensi dan intelejensi yang ada didalam diri calon karyawan saat melakukan rekruitmen.
Baca juga: Beralih Ke Sistem Payroll? Ini Hal Yang Harus Dipersiapkan
Mungkin sebagian karyawan berfikir jika tes psikotes adalah hal yang biasa untuk dilakukan dan tidak terlalu berpengaruh. Padahal hal tersebut adalah kebalikannya. Lalu apa manfaat tes psikologi saat rekruitmen karyawan baru? Berikut 3 aspek utama yang akan anda dapatkan saat melakukan psikotes kepada calon karyawan.
Berguna untuk mengukur kecerdasan calon karyawan
Dengan mengetahui potensi kecerdasan dari karyawan, perusahaan dapat memprediskis sejauh mana kemampuan yang dimiliki oleh karyawan untuk tetap dapat memenuhi tuntutan kerja sesuai dengan jenis posisi yang akan diterimanya. Kecerdasan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk dapat mengeskekusi semua tuntutan kerja yang diberikan oleh perusahaan.
Dengan mengetahui potensi intelegensi karyawan, perusahaan bisa memprediksi kemampuan karyawan dalam memenuhi tuntutan sesuai dengan jenis posisi yang ada diperusahaan. Intelegensi menjadi salah satu modal utama seorang karyawan untuk bisa mengeksekusi setiap tuntutan kerja dengan baik.
Baca juga: Apa Yang Terjadi Jika Perusahaan Salah Pilih Software Payroll?
Berbeda dengan tes akademis atau tes skill yang biasanya dilakukan. Tes psikotes akan memberikan anda potensi yang belum terlihat didalam diri calon karyawan tersebut. Dengan begitu, saat ada karyawan yang tidak memberikan performa yang baik, dengan psikotes anda dapat mengetahui apakah kinerja yang kurang baik tersebut disebabkan oleh tidak adanya kemampuan yang dimiliki dan tidak memiliki kemauan atau memiliki kemampuan tetapi tidak ingin bekerja.
Psikotes berguna untuk memberikan informasi yang tidak bisa didapatkan melalui penilaian biasa
Dapat dipastikan setiap orang yang akan melamar kerja akan berusaha untuk menujukkan kesan yang positif didalam dirinya. Kesadaran dirinya mengenai penilaian tentu akan membuat dirinya melakukan hal yang terbaik. Namun biasanya kondisi tersebut hanya bertahan sementara saja, tentu saja hal ini akan merugikan perusahaan karena karyawan tidak mampu bekerja dengan baik. Dengan melakukan tes psikologi atau psikotes, HRD dapat mengetahui hal yang tidak akan dapat dilihat melalui pengamatan seperti biasa. Untuk itu psikotes sangatlah penting bagi perusahaan.
Mengetahui posisi yang tepat untuk calon karyawan
Berbagai pemeriksaan psikologis yang dilakukan saat proses seleksi karyawan bukan hanya akan mengguntungkan perusahaan saja, tetapi juga mengguntungkan calon karyawan yang akan bekerja didalam perusahaan tersebut karena akan membuatnya bisa bekerja sesuai dengan minat dan kemampuan yang dimilikinya. Tentu saja setiap orang memiliki potensi dari dalam diri yang berbeda-beda, dengan begitu, tes psikotes dapat membantu karyawan menemukan minat yang tepat untuk dirinya. Tidak lupa juga dukungan dan motivasi sangat penting untuk terus diberikan kepada karyawan. Sebagai HRD, anda harus dapat selalu meningkatkan kinerja dari setiap karyawan.
Proses tes psikologi dan skill yang panjang akan sangat melelahkan tentu akan sangat memberatkan HRD dalam melakukan rekruitmen karyawan. Untuk mengatasi hal tersebut. HRD dapat menggunakan HRIS terbaik di Indonesia yang memiliki berbagai fitur menarik termasuk fitur rekruitmen karyawan. APS HRD adalah software HR yang dapat diandalkan oleh perusahaan untuk membantu HRD dalam mengerjakan berbagai tugas yang dimilikinya. Coba APS HRD SYSTEM sekarang!
