Mengetahui perkembangan yang terjadi didunia kerja merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh pimpinan perusahaan seperti anda. Dengan mengetahui perkembangan yang terjadi dunia kerja akan membuat anda lebih dapat menebak arah perusahaan yang anda dirikan. Salah satu yang harus anda ketahui adalah perkembangan karyawan dalam dunia kerja.
Budaya dan cara kerja pada sebuah perusahaan di era seperti sekarang lebih beragam dibandingkan dengan dahulu. Hal ini disebabkan perusahaan diisi oleh karyawan yang berasal dari generasi yang berbeda-beda. Jika dahulu sebuah perusahaan hanya diisi oleh satu generasi saja, lain hal seperti sekarang dimana satu perusahaan dapat biasanya diisi oleh berbagai generasi.
Baca juga: Tips Meningkatkan dan Menjaga Loyalitas Karyawan
Tentu saja, perbedaan generasi dapat berpengaruh terhadap budaya dan lingkungan kerja diperusahaan anda, oleh karena itu penting untuk mengetahui masing-masing sifat dari setiap generasi agar tidak terjadi perpecahan karena perbedaan pendapat didalam perusahaan. Setelah mengetahui karakter dari masing-masing generasi, anda dapat mengambil strategi yang cocok, mulai dari pelatihan, pemilihan calon karyawan saat perekrutan, dan metode untuk menjaga budaya kantor tetap terjaga.
Tentu saja tidak mudah untuk menggabungkan setiap karyawan yang memiliki generasi berbeda kedalam satu perusahaan. Untuk itu anda harus mengetahui bagaimana sifat dan karakter dari masing-masing generasi agar anda dapat menganalisa bagian mana yang dapat menyatukan mereka. Berikut adalah sifat dan karakter 3 generasi yang sering muncul dalam dunia kerja yang harus anda ketahui.
Generasi X 1961-1980
Generasi X adalah generasi yang paling tua jika dibandingkan dengan dua generasi yang akan segera dijelaskan. Generasi X terkenal sebagai generasi yang paling mandiri karena tumbuh ditengah keluarga yang orangtuanya memiliki kesibukannya masing-masing. Generasi X terkenal dengan kemampuannya untuk bekerja dengan baik, memiliki loyalitas dalam bekerja, dan dapat bekerja sama dengan baik. Untuk itu, banyak survey mengatakan jika generasi X merupakan generasi yang cocok untuk dijadikan sebagai pimpinan perusahaan. Generasi X terkenal dengan sifatnya yg fleksibel, tentu saja dengan begitu generasi X akan sangat mudah untuk bekerja sama dengan tim
Selain itu, generasi X dikenal memiliki karakter yang selalu ingin menunjukkan kualitasnya dan tidak takut untuk bersaing meskipun saigannya adalah sang atasan. Generasi X juga dianggap pintar dalam mengelola waktu sehingga dapat bekerja lebih efesien lagi.
Generasi Milennial 1981-2000
Generasi milennial atau generasi Y merupakan salah satu generasi yang paling beruntung karena merasakan proses transisi dari zaman era lampau ke era modern yang berisi dengan teknologi-teknologi canggih. Tentu saja dengan begitu, generasi milennial terkenal dengan kepintarannya dalam menggunakan teknologi dan mengetahui perkembangan teknologi dengan baik.
Baca juga: Inilah Penyebab Karyawan Millennials Kehilangan Motivasi Kerja
Generasi milennial adalah generasi yang sering menciptakan ide-ide brilian yang akhirnya diwujudkan kedalam bentuk startup. Generasi milennial juga terkenal dengan sifatnya yang fleksibel, tidak menyukai lingkungan kerja yang kaku, tidak menyukai aturan yang terlalu mengikat dan jam kerja yang terlalu memaksa. Untuk itu, generasi milennial cenderung menyukai perusahaan startup dan perusahaan teknologi karena budaya kerja dan jam kerja yang fleksibel.
Generasi milennial atau generasi Y juga dikenal sebagai generasi yang menyukai multitasking. Mereka sangat menyukai melakukan pekerjaan sekaligus dalam satu waktu. Jika perusahaan anda mempekerjakan generasi milennial, maka tidak ada salahnya untuk mencoba memberikannya tugas yang sedikit lebih banyak. Namun perlu diingat, semakin besar pekerjaan yang anda berikan, semakin besar juga ekspektasi yang diharapkannya.
Baca juga: Pertanyaan Yang Cocok Untuk Calon Karyawan Millennial Ketika Wawancara
Generasi Z
Generasi Z atau gen Z perlahan-lahan mulai memasuki dunia kerja. Generasi ini lahir dalam dunia yang mengalami tren kemajuan teknologi, sehingga tidak heran jika generasi ini lebih menguasai teknologi dibandingkan generasi X. Beberapa pengamat mengatakan jika generasi Z cenderung memperhatikan karirnya, artinya sebelum bekerja mereka akan mencari tahu terlebih dahulu bagaimana prospek karir yang akan diterima jika bekerja pada perusahaan tersebut. Selain itu, generasi Z juga mempunyai karakter yang mirip dengan generasi Y yaitu suka melakukan multitasking, ketergantungan teknologi, suka tantangan baru, dan selalu berhati-hati.
Seperti generasi milennial atau generasi Y, generasi Z juga memiliki jiwa entrepreneurship yang tinggi dalam diri. Hal ini sesuai dengan kemajuan teknologi dimana setiap orang dapat memiliki usaha sendiri hanya bermodalkan perangkat pintar atau smartphone saja.