Sebagai aset berharga perusahaan, karyawan yang akan menetukan suksesnya perusahaan untuk mencapai tujuan. Di era globalisasi, merekrut karyawan baru yang sesuai kebutuhan perusahaan hal yang cukup menantang.
Pada riset yang dilakukan careerbuilder.com, ada 58% surat lamaran kerja (cv) yang tidak sesuai (data dipalsukan), temuan tersebut bukanlah angka yang sedikit. Perusahaan tidak dapat bergantung sepenuhnya pada informasi yang tertera pada surat lamaran atau cv tersebut.
Perekrutan karyawan yang salah akan mengakibatkan perusahaan menghadapi risiko pencurian aset, korupsi, serta tindakan yang merugikan bahkan merusak reputasi perusahaan. Melakukan check background yang tetap adalah sebagai cara untuk menghindari risiko tersebut.
Banyak risiko yang dapat diminimalisir jika perusahaan melakukan background check dalam tahap rekrutmen. Background check adalah salah satu tahap dalam proses rekrutmen untuk memeriksa apakah informasi yang tertera dalam surat lamaran berisi informasi yang benar.
Dilansir dari bulelengkab.go.id ada 8 alasan kenapa perusahaan harus melakukan background check kepada calon karyawan. Berikut ini penjabaran lengkapnya.
Menyoroti Catatan Kriminal
Alasan pertama adalah untuk menandai catatan kriminal seseorang pelamar. Biasanya, catatan ini menempatkan seseorang sebagai yang memiliki catatan kriminal, tidak dapat diandalkan, tidak dapat dipercaya, atau tidak cocok untuk dipekerjakan. HR berhak mendapatkan informasi lengkap mengenai hal ini.
Memenuhi Uji Tuntas & Menghidari Tanggung Jawab
Jika anda tidak melakukan background check pada karyawan. Ini akan sangat berisiko bagi perusahaan. Karena ketika anda tidak melakukan uji tuntas dan melakukan background check untuk memastikan kandidat, anda akan kewalahan kedepannya.
Baca Juga:
- Manajemen Risiko Bisnis Online
- Tingkatkan Kinerja Karyawan Dengan Pemberian Insentif
- Cara dan Contoh Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
- Benefit Pengajuan Cuti Karyawan Melalui Aplikasi HR Mobile
- Berhenti Sinis Kepada Karyawan Yang Pulang On Time
Memberikan Anda Gambaran Lengkap dari Pelamar
Sebagian besar pelamar akan menjadi aktor selama wawancara kerja. Selain dari yang dicantumkan pelamar pada curriculum vitae, tujuan utama setiap pelamar adalah untuk memikat pewawancara dan tampil sebagai orang yang ramah dan profesional. Hal ini bisa meluas ke resume, dimana calon karyawan mengecualikan pekerjaan tertentu atau informasi lainnya. Dengan background check anda dapat mencari tahu siapa orang ini sebenarnya, dan yang lebih penting, apakah pelamar orang yang tepat untuk pekerjaan yang dibutuhkan perusahaan.
Membuat Karyawan dan Customer Tetap Merasa Aman
Sederhananya, beberapa pelamar yang anda interview, ada beberapa yang tidak dapat anda pekerjakan karena sangat berisiko. Tapi bagaimana jika anda tidak mengetahui risiko tersebut? Bagaimana jika yang anda pekerjakan adalah seorang kriminal yang bisa membahayakan costumer anda.
Menyoroti Ketidakjujuran
Sudah disebutkan bahwa banyak pelamar menunjukan kinerja dalam wawancara, seperti berusahaan sebaik mungkin dilihat pewawancara. Dengan background check dapat menjadi rujukan anda untuk melihat kejujuran dari pelamar.
Gampangnya, tanpa background check, anda tidak dapat mengetahui banyak tentang pelamar. Selain itu denga cara ini dapat meminimalisir risiko.
