Menjadi seorang pemimpin yang hebat bukanlah sebuah hal yang bisa didapatkan hanya dalam semalam, sebaliknya hanya dapat dicapai melalui disiplin yang tinggi, kerja keras serta komitmen untuk meningkatkan dari berbagai pengalaman yang dilakukan serta keberanian untuk mengambil resiko dalam dunia kerja. Pemimpin tidak dilahirkan begitu saja, namun terbentuk seiring dengan berjalannya waktu, pengalaman, pengambilan keputusan dan hal lain yang dapat meningkatkan jiwa kepemimpinan. Meskipun apa yang membuat pemimpin menjadi hebat tidak selalu berlaku bagi orang lain namun ada beberapa hal umum yang selalu dilakukan oleh semua pemimpin hebat. Selain itu, pemimpin hebat tidak harus melulu melekat dengan gelar yang panjang pada namanya. Tidak ada batasan, siapa saja dapat menunjukkan kualitas kepemimpinan dari bagian pekerjaannya masing-masing.
Menjadi pemimpin hebat bukanlah tentang memenangkan popularitas dari orang lain, tidak perlu harus dihormati oleh semua orang yang ada disekitar. Yang terpenting adalah cara memimpin yang memberikan pengaruh positif terhadap orang sekitar anda. Lalu bagaimana cara menjadi pemimpin yang hebat dan dapat berpengaruh besar terhadap orang sekitar dan bawahan anda? Berikut tips yang dapat anda lakukan untuk menjadi pemimpin hebat.
Baca juga: Cara Tepat Menjadi Seorang Pimpinan Di Era Millennial
Berkolaborasi dengan orang lain
Salah satu hal yang sering disalahpahami oleh pemimpin adalah tentang kekuasaan yang dipegang dalam sebuah jabatan. Pemimpin yang hebat tidak hanya selalu menghabiskan waktu dan tenaga untuk bekerja, namun juga menyisakan waktu untuk berkolaborasi dengan orang lain, tidak perduli posisi atau jabatan yang dimiliki orang tersebut. Anda harus memposisikan diri anda sebagai pemimpin yang dapat membantu kesuksesan orang yang ada disekitar anda. Dengan begitu, setiap keberhasilan yang diraih oleh orang sekitar juga akan berimbas terhadap keberhasilan diri anda.
Berfokus pada tim
Setiap orang yang bekerja dalam satu tim atau satu divisi merupakan hal yang terpenting dalam pekerjaan anda. Berikanlah waktu yang lebih untuk tetap berada disekitar rekan satu tim anda. Berikan hal yang layak untuk mereka dapatkan meskipun anda adalah seorang pemimpin. Tetap hargai keberadaan mereka sebagai tim yang selalu memberikan kontribusinya terhadap perusahaan. Salah satu bentuk penghargaan rekan satu tim adalah dengan mengakui kemampuan yang dimiliki dan mengapresiasi keberhasilan yang dilakukannya.
Baca juga: Cara Memimpin Karyawan Yang Lebih Tua Dari Anda
Jangan halangi rekan satu tim anda untuk memberikan pendapat dan masukkan mereka menganai hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Tentu saja masukkan yang diberikannya akan menjadi sebuah ide yang dapat meningkatkan produktivitas dari tim anda. Selain itu juga dapat membantu tim anda bangkit dari tren buruk yang terjadi dalam tim.
Mampu Menjadi Mediator
Untuk menjadi pemimpin yang hebat anda harus mampu mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk menanggapi sebuah masalah yang terjadi. Anda harus dapat mengatasi sebuah masalah kecil, karena masalah kecil yang terlihat sepele dapat menjadi sebuah masalah besar dan mengganggu produktivitas tim anda.
Misalnya ketika terjadi kesalahpahaman yang terjadi antara rekan tim anda. Sebagi pemimpin anda perlu sikap tegas dalam menentukan siapa yang benar dan siapa yang salah, selain itu juga harus mampu menjadi mediator yang tidak berpihak kepada siapapun.
Terus belajar meski sudah menjadi pemimpin
Di era digital seperti sekarang ini persaingan berjalan semakin kompetitif dan lebih ketat. Tentunya anda tidak boleh berdiam diri terus menantang diri untuk menjadi pemimpin yang hebat. Tentunya anda harus selalu berlajar dan membuka diri terhadap suatu hal baru yang belum pernah anda pelajari.
Baca juga: Hindari 4 Hal Ini Saat Mempekerjakan Generasi Millennial
Mempelajari hal baru dan membuka pemikiran anda tentang pemahaman yang baru dapat menjadi langkah yang tepat agar dapat menjadi pemimpin yang hebat. Selain itu menerima hal baru juga merupakan kunci keberhasilan seorang pemimpin. Terus belajar akan membuat anda memahami bagaimana perkembangan didunia kerja, mengetahui tren yang sedang terjadi dan dapat anda terapkan kepada rekan tim anda.
Terkadang dalam tim bisnis ada saja memang yang berlawan sikapnya dan keputusannya, betul sekali kalau pemimpin harus jadi penengah dan tidak berat ke satu pihak saja. Kayaknya menjadi ‘Mediator’ ini yang kadang jarang diaplikasikan di lapangan oleh para bos.
Regards, Raafi
Owner
Plaza Bisnis