Karyawan underperformance adalah momok buruk bagi seorang HRD. Jika tidak ditangani segera akan berakibat fatal bagi perusahaan. Jika kinerja salah satu karyawan mengalami underperformance, keseimbangan & stabilitas perusahaan terpengaruh dampak buruk tersebut. Jika anda seorang hrd pasti akan khawatir dengan problem ini akan menular kepada karyawan lainnya.
Untuk mencegah menyebarnya wabah buruk ini, kami akan memberikan cara menghadapi karyawan underperformance di perusahaan yang anda tangani.
Identifikasi Permasalahannya
Untuk bisa membereskan sebuah masalah, apapun masalahnya, anda harus mengidentifikasi penyebabnya lebih dahulu. Begitu juga ketika anda harus dihadapkan kepada karyawan underperformance, mengidentifikasi permasalahan yang dihadapinya adalah kuncinya.
Kami akan ilustrasikan sebagai contoh, anda mendapati seorang karyawan administrasi yang memiliki tugas kantor yang menumpuk. Sebelum anda memberikan peringatan atau punishment, identifikasi dahulu masalahnya. Review kembali apa goal dan KPI karyawan tersebut apa yang harus dipenuhinya. Lihat mana saja yang bisa mereka capai berdasarkan KPI mereka.
Baca Juga:
- 15 Profesi Yang Bisa Mengantar Anda Keliling Dunia
- Kelebihan Menjadi Pekerja Lapangan
- Membangun Budaya Kerja Dengan Lima Tahap Ampuh
- Tips Optimasi Profil LinkedIn Untuk Pencari Kerja
- 14 Tips Menjadi Atasan Yang Berwibawa
Kemudian, cari tahu penyebab kenapa permasalahan tersebut timbul. Tanyakan langsung kepada karyawan underperformance tersebut. Apa hal menyebabkan kenapa itu bisa terjadi. Lakukan cross-check dengan karyawan lain atau pihak terkait. Setelah anda mendapatkan jawabannya, selanjutnya anda dapat mengambil tindakan lanjutan.
Hindari Subjektivitas
Anda harus bisa tetap netral menghadapi permasalahan karyawan underperformance ini. Terutama ketika melibatkan pihak yang telah anda kenal. Pengambilan keputusan bisa menjadi bias. Agar menghindari subjektivitas dan tetap berada pada posisi netral, manfaatkan indikator yang ada. Setiap perusahaan pasti menerapkan KPI untuk mengukur kinerja karyawan. Gunakan data tersebut untuk mengukur apakah karyawan underperformance tersebut telah melampaui batas atau tidak.
Komunikasi Adalah Solusinya
Komunikasi yang baik dan persuasif akan mudah menyelesaikan permasalahan, terutama permasalah yang terjadi di lingkungan kerja. Anda bisa langsung berkomunikasi dengan karyawan yang bersangkutan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya, ajak bicara secara private tanpa ada gangguan dari pihak lain.
Beri tahu mereka duduk masalah sebenarnya. Jangan menyudutkan meraka dan berusahalah tetap netral. Berikan mereka mengeluarkan argumen. Jauhi kesan bahwa anda akan menghakimi mereka, karena jika anda melakukan hal tersebut meraka akan bisa lebih jujur dan tidak merasa tertekan.
Tahap selanjutnya adalah mengambil langkah preventif, lakukan semacan sesi konselin bagi karyawan underperformance tersebut. Jadikan sesi tersebut untuk mengeluarkan keluh kesah mereka. Berikan feedback terkait keluhan mereka, karena mereka akan merasa dihargai.
Karyawan adalah elemen terpenting dalam sebuah perusahaan. Kinerja mereka akan sangat berpengaruh pada keberlangsungan perusahaan. Anda bisa menggunakan software hrd terbaik untuk mengukur kinerja mereka, tidak hanya itu ada juga bisa melakukan absensi, penggajian, pph21, bpjs, dan banyak lagi manfaat yang bisa anda dapatkan dari APS HRD System.
