Setiap tahun, pencari kerja di Indonesia selalu bertambah namun sayangnya jumlah Sumber Daya Manusia yang ada tidak bisa diserap seluruhnya oleh perusahaan. Alasannya bukan karena perusahaan tidak ingin merekrut SDM yang ada, namun sulitnya untuk mencari calon karyawan yang memiliki talenta serta kompetensi yang sesuai dengan perusahaan adalah salah satu alasannya. Hal tersebut membuat setiap pemilik perusahan berusaha keras untuk mencari cara mempertahankan karyawan terbaik atau karyawan yang memiliki kontribusi nyata kepada perusahaan mereka.
Mengelola sumber daya manusia adalah tugas dari HRD, namun sejatinya pengelolaan tersebut tidak hanya ditanggung oleh HRD namun juga oleh manajer. Jika perhatian manejer hanya tertuju pada target dan keuntungan perusahaan tentu saja akan membuat karyawan yang bekerja merasa tidak nyaman dan perlahan-lahan meninggalan perusahaan.
Berikut cara mempertahankan karyawan terbaik :
1. Jadi pendengar yang baik
Komunikasi adalah salah satu hal yang paling penting dalam menjaga hubungan antara atasan dan bawahan. Namun banyak orang menganggap jika hal ini terlalu formalitas sehingga tidak dilakukan. Hasilnya atasan hanya akan memberi perintah tanpa menyiapkan diri untuk mendengar saran dan masukkan dari bawahannya. Karyawan adalah aset berharga yang ada diperusahaan. Untuk itu jangan pernah abaikan peran karyawan didalam perusahaan. Anda juga harus memberikan tempat bagi karyawan untuk menyampaikan saran yang berguna bagi kemajuan perusahaan.
2. Peka terhadap keadaan
Sebagai pimpinan anda harus memiliki kepekaan terhadap lingkungan kerja. Misalnya ketika performa karyawan menurun dari biasanya, anda harus melihat keseluruh sisi, amati semua faktor yang membuat performa karyawan menjadi menurun lalu temukan solusinya. Misalnya penyebab dari menurunnya performa karyawan adalah karena gaji yang kecil, pekerjaan yang monoton atau karena kurang dihargai.
3. Memberikan apresiasi dengan mengakui hasil kerja
Pengakuan atas hasil kerja yang dilakukan oleh karyawan adalah salah satu faktor penentu keputusan karyawan bertahan pada perusahaan. Tanpa adanya pengakuan, karyawan akan merasa kurang motivasi dan akhirnya mengganggu performa kerjanya. Tentu saja jika hal ini terjadi, perusahaan akan merasakan kerugian. Menghargai karyawan tidak melulu soal kenaikan jabatan atau naik gaji. Karyawan juga membutuhkan dukungan secara verbal seperti memberikan apresiasi melalui ucapan terima kasih. Meskipun sederhana namun akan sangat berarti bagi karyawan.
