Mendapat pemahaman dan keyakinan adalah perjalanan bagi setiap pribadi individu. Beberapa pengalaman yang dimiliki dapat berguna untuk membantu mereka memandang masa depan dan memanfaatkan seluruh kemampuan serta keterampilan yang ada untuk berubah. Ada 4 cara yang dapat membantu pemimpin pada organisasi menjadi lebih baik, apa saja? Berikut ulasannya.
Memahami kebutuhan untuk berubah
Ada banyak orang yang ikut terlibat baik pihak luar maupun dalam untuk membantu para pemimpin melihat potensi transformasi dalam organisasi dan bagaimana membuatnya berbeda dari kondisi yang ada saat ini. Tetapi biasanya hal tersebut hanya terfokus kepada pergeseran kebiasaan yang terjadi, dimana langkah krusial sebenarnya adalah memperkuat dan mempertahankan perubahaan yang sebenarnya diinginkan.
Baca juga: 5 Sifat Pimpinan Yang Tidak Disukai Oleh Karyawannya
Membantu pemimpin belajar
Jika pemimpin siap berubah maka mereka akan membutuhkan dukungan untuk memangun keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan agar dapat sukses. Kebanyakan organisasi akan mengembangkan pelatihan kepemimpinan yang terstruktur untuk mengatasi hal ini. Biasanya pelajar dewasa akan mempertahankan sekitar 10 persen dari yang mereka pelajari didalam kuliah sementara itu dua pertiga didapat melalui apa yang dipraktekkan. Oleh sebab organisasi perlu mengembangkan program pembelajaran b agi pemimpin semua tingkatan, mulai dari supervisor hingga eksekutif.
Membangun infrastruktur pendukung
Saat pemimpin berhasil membuat langkah awal dengan cara yang baru, organisasi harus memberikan infrastruktur yang dapat memperkuat perilaku ini. Idenya adalah membuat transparansi untuk melihat apakah cara yang dilakukan sejalan dengan prinsip dan prilaku yang diinginkan. Selain itu organisasi juga perlu untuk menyesuaikan sistem bakat terutama sistem model kompetensi, penilaian kinerja dan program pengembangan kepemimpinan untuk memastikan jika mereka dapat menghargai perilaku yang diinginkan.
Baca juga: 4 Keuntungan Jika Perusahaan Menggunakan Absensi Online
Mengikuti teladan yang bagus
Didalam organisasi besar, CEO adalah titik fokus yang jelas, namun tidak semua CEO menerapkan prilaku baru. Memang, sama pentingnya dengan dukungan CEO, salah satu survei yang dilakukan oleh lembaga profesional menjelaskan jika pembeda kesuksesan transformasi adalah dengan terlibatnya manajer dilini dan karyawan pada garis depan, bukan CEO. Sebaliknya setiap pemimpin dapat menemukan peran mereka pada banyak tempat, diantara para pemimpin senior mereka atau rekan tim yang sedang mengalami transisi sama.
Sumber: Shiftindonesia.com
