Sebagai seorang pimpinan yang mendirikan sebuah usaha rintisan atau startup, akan ada banyak tantangan yang menghadang saat akan mengembangkan rintisan yang telah dibuat. Salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah saat melakukan proses perekrutan karyawan baru. Tak jarang perusahaan rintisan atau startup akan kesulitan dalam mencari kandidat karyawan yang bertalenta karena berbagai alasan. Umumnya kandidat karyawan yang berkualitas akan melihat dan memilih terlebih dahulu bagaimana perusahaan yang menawarkan pekerjaan kepadanya. Tentu tak jarang kandidat karyawan tersebut akan memilih perusahaan yang sudah memiliki nama dan besar. Tentu saja hal ini akan merugikan bagi perusahaan startup karena kalah bersaing dengan perusahaan raksasa untuk mendapatkan talenta yang berkualitas. Disinilah fungsi employer branding itu digunakan.
Baca juga: 3 Keuntungan Menggunakan SMS Blast Saat Perekrutan Karyawan
Employer branding adalah sebuah strategi yang digunakan untuk menarik calon karyawan terbaik yang dibutuhkan. Perusahaan terlebih dahulu harus mengetahui apa motivasi dan aspirasi dari calon karyawan potensial itu. Seperti gaji, cara bekerja, budaya perusahaan, atau peraturan yang berlaku didalam peruysahaan.
Dengan mengetahui apa yang menjadi motivasi calon karyawan potensial, tentunya perusahaan dapat memberikan apa yang diinginkan oleh calon karyawan dan meyakinkan calon karyawan poensial agar mau bergabung pada perusahaan anda. Lalu bagaimana cara efektif menggunakan employer branding dalam perekrutran karyawan?
Cari tahu kelebihan perusahaan anda
Bersaing dengan perusahaan besar dalam merekrut karyawan bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan terlebih jika perusahaan rintisan yang anda buat tidak terlihat istimewa dimata calon karyawan. Untuk mengatasi hal tersebut anda harus mencari tahu apa kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan anda. Cari tahu apa yang dapat dijadikan kelebihan dari perusahaan anda agar calon karyawan potensial mau untuk bekerja pada perusahaan anda.
Baca juga: 5 Aplikasi Untuk Merekrut Karyawan Yang Wajib Diketahui Oleh HRD
Beritahu visi dan misi perusahaan
Di era millennial seperti sekarang ini calon karyawan tidak hanya mementingkan kelebihan perusahaan serta besarnya gaji yang diberikan. Mereka juga ingin mengetahui bagaimana visi dan misi dari perusahaan. Dengan mengetahui visi dan misi perusahaan, calon karyawan dapat membayangkan seperti apa masa depan perusahaan yang akan jadi tempatnya bekerja.
Menganalisa calon karyawan melalui media sosial
Di era yang teknologinya berkembang sangat pesat ini dapat dipastikan hampir seluruh orang memiliki sosial media baik itu facebook, twitter, instagram, line, atau sosial media profesional seperti linkedin. Sangat penting bagi anda sebagai pimpinan perusahaan memperhatikan setiap sosial media dari kandidat karyawan yang diinginkan. Dengan melihat sosial media calon karyawan, perusahaan akan mengetahui bagaimana tingkah laku, sifat dan kebiasaan yang dimiliki oleh calon karyawan. Ketika anda telah megnetahui bagaimana sifat dan kebiasaan yang dimiliki karyawan maka tentu saja anda dapat menilai apakah calon karyawan tersebut cocok untuk bergabung pada perusahaan anda.
Baca juga: 3 Alasan Kenapa Perusahaan Harus Merekrut Karyawan Fresh Graduate
Memberi sistem kompensasi yang menarik
Tentu setiap karyawan ingin mendapatkan upah yang layak atau bahkan lebih banyak ketimbang di perusahaan lain. Untuk itu anda dapat merancang sebuah sistem kompensasi yang dapat menarik calon karyawan. Jangan lupa juga untuk memasukkan berbagai regulasi yang berlaku di Indonesia seperti perhitungan pph 21 serta BPJS ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan. Dengan begitu karyawan akan merasa jerih payah yang dikeluarkannya saat bekerja terbayar lunas dengan kompensasi yang cukup.
Menggunakan teknologi dalam proses perekrutan
Agar dianggap sebagai perusahaan ‘zaman now’ tentunya anda sebagai pimpinan harus memberikan instruksi kepada HRD untuk menggunakan internet sebagai media dalam proses perekrutan. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan situs pencari lowongan kerja seperti jobstreet, indeed dan lainnya. Dengan begitu tentunya akan membuat reputasi perusahaan anda menjadi baik, selain itu juga dapat menjadi tempat promosi gratis untuk meningkatkan branding perusahaan.
Tidak hanya menggunakan teknologi dalam proses perekrutan saja, dalam pelaksanaan kegiatan didalam kantor, perusahaan juga harus menerapkan teknologi didalamnya. Salah satu contoh penerapan teknologi didalam perusahaan adalah dengan menggunakan sistem absensi karyawan berbasis GPS yang dapat diakses melalui smartphone Android dan IOS. Dengan begitu, karyawan anda yang kebanyakan berasal dari generasi millennial akan merasa bangga karena perusahaannya tidak kalah kekinian dengan karyawannya. Absensi karyawan berbasis GPS dapat anda temukan dalam aplikasi absensi online BOSS PINTAR. Tidak hanya absensi, anda juga dapat melacak keberadaan karyawan anda. Dengan begitu, kecurangan yang dilakukan oleh karyawan pun akan berkurang. Coba BOSS PINTAR sekarang!