Pegawai Negeri Sipil, atau yang kerap kali disingkat dengan sebutan PNS kerap kali mendapatkan keuntungan. Salah satu keuntungan menjadi PNS yaitu kenaikan gaji yang hampir tiap tahun.
Kenaikan gaji PNS bisa berupa sektor tunjanganya maupun gaji pokoknya. Sedemikian menggiurkannya kenaikan gaji PNS membuat banyak orang berlomba – lomba ingin menjadi PNS.
Oleh karena itu, setiap kali tes CPNS dibuka. Pendaftarnya bisa sampai puluhan juta orang. Padahal formasi yang dibuka pada test CPNS, ada pada kisaran ratusan ribu saja. Sungguh perbandingan yang sangat jomplang sekali.
Antara kebutuhan PNS dan dan peserta CPNS-nya. Kalau kita lihat, PNS akan mendapat kenaikan gaji tiap tahun, terus bagaimana dengan perusahaan swasta ? Apakah perusahaan swasta wajib menaikan gaji karyawan setiap tahunnya. Beberapa uraian berikut bisa mempejelas mekanisme kenaikan gaji.
Gaji Tiap Tahun Tidak Bisa Dinaikan Jika Income Perusahaan Melemah
Perusahaan tidak bisa memberikan kenaikan gaji, jika income perusahaan seben tahun menunjukan pelemahan. Dengan menggunakan teori pasar bebas. Menaikan gaji karyawan di momen begitu, hanya akan membuat keuangan perusahaan mengalami devisit.
Gaji Perusahaan Tidak Bisa Dinaikan Jika Kuantitas Produksi Turun
Kuantitas produksi menurun, artinya besaran permintaan pasar terhadap barang produksi menurun. Kondisi yang demikian mau tak mau berdampak pada penerimaan perusahaan yang mengalami devisit.
Situasi yang demikian perusahaan tidak bisa menaiki gaji karyawan. Malah saran terbaik adalah merestrukturisasi perusahaan. Sebab formasi tenaga kerja yang terlalu banyak, ditengah menurunyya jumlah produksi hanya akan membebani perusahaan saja.
Gaji Perusahaan Dinaikan Jika Penerimaan Income Perusahaan Tinggi
Gaji bisa dinaikan setiap tahun. Jika pendapatan negara cenderung pass over income. Atau melebihi pendapatan target yang ditetapkan.
Rumusan kenaikan gaji ditentukan dengan prosentase banyaknya pass income. Akan tetapi harus dipertimbangkan pula dengan dampak setelah kenaikan gaji tersebut.
Timbal balik kenaikan gaji karyawan harus sebanding. Misalnya gaji akan naik, tapi jam kerja tambah. Atau gaji dinaikan tapi karyawan harus mencapai target.
Untuk mempermudah melakukan perhitungan gaji karyawan atau mengubah penggajian karyawan, perusahaan dapat menggunakan aplikasi hris APS HRD SYSTEM, software penggajian yang akan memudahkan perusahaan dalam melakukan perhitungan gaji, absensi, pph 21 dan hal lain yang berkaitan dengan karyawan.