Apa itu Key Performance Indicator (KPI)
- HRD

Apa itu Key Performance Indicator (KPI)?

Dalam menjalankan usaha, tentunya anda ingin agar usaha yang anda jalankan tersebut dapat terus berkembang dan menjadi sebuah perusahaan besar yang bermanfaat bagi orang banyak baik melalui produk maupun menciptakan lapangan pekerjaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, tentunya dibutuhkan sebuah alat ukur agar dapat mengetahui bagaimana perkembangan yang terjadi didalam perusahaan apakah berjalan dengan positif atau justru sebaliknya. Dengan membuat sebuah alat ukur maka perusahaan anda dapat terus berjalan menujuh arah yang lebih baik lagi karena sudah memiliki standard minimum dalam melakukan setiap kegiatan didalam perusahaan baik itu kegiatan produksi, pemasaran dan manajemen.

Baca juga: Metode Penilaian Produktivitas Kerja Karyawan Paling Akurat

Salah satu wadah yang dapat dijadikan tolak ukur bagi perusahaan adalah Key Performance Indicator (KPI). KPI merupakan salah satu ukuran yang digunakan oleh usaha atau perusahaan dalam mengukur atau membandingkan kinerja yang memenuhi tujuan strategis. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, KPI berfungsi sebagai tolak ukur kemajuan yang telah dicapai oleh perusahaan dan berguna untuk meningkatkannya menjadi lebih baik lagi.

Ada dua jenis cara pengukuran Key Performance Indicator yaitu dengan indikator lag dan lead. kedua pola pengukuran tersebuh saling membutuhkan satu sama lain, apabila indikator lag tanpa indikator lead maka tidak akan mendapatkan informasi mengenai hasil atau tujuan yang ingin dicapai, sebaliknya jika indikator lead tanpa indikator lag maka hanya akan mendapatkan informasi pada kinerja jangka pendek dan anda tidak dapat melihat hasil dari atau tujuan utama dari perusahaan atau tujuan jangka panjang yang dicapai.

Baca juga: Manfaat Tes Psikotes Saat Melakukan Rekruitmen Karyawan Baru

Indikator lead adalah indikator yang dapat membuat kita dapat mengambil tindakan terlebih dahulu untuk mencapai tujuan. Dengan indikator lead anda akan mengetahui resiko apa yang mungkin akan terjadi untuk mencapai tujuan. Sementara itu indikator lag adalah tolak ukur dari kinerja sebelumnya dan diketahui setelah resiko terjadi. Indikator lead adalah indikator yang menampilkan proses bagaimana rencana perusahaan berjalan, anda dapat melihat apakah perusahaan dapat berjalan dengan mulus, anda dapat melihat tantangan yang terjadi didalam perusahaan, masalah akan terjadi terjadi dan semua informasi lain akan anda dapatkan melalui indikator lead.

Baca juga: Manfaat Membuat Form Penilaian Kinerja Karyawan

Sementara itu, indikator lag tidak kalah pentingnya jika dibandingkan dengan indikator lead. Indikator lag adalah indikator yang menampilkan seluruh proses yang telah terjadi pada perusahaan. Semua bentuk pencapaian yang telah terjadi sebelumnya pada perusahaan akan anda dapatkan melalui indikator lag. Tentu saja tanpa adanya indikator lag anda tidak akan dapat mengetahui hasil dari proses yang telah anda dan perusahaan anda jalani.

Menyusun Key Performance Indikator (KPI) pada organisasi profit atau perusahaan jauh lebih mudah dibandingkan dengan organisasi non-profit. Pada organisasi profit atau perusahaan, pencapaian untung dan pembagian deviden akan jauh lebih mudah untuk diukur dengan financial scorecard. Selain itu, visi misi dan hubungan antar organisasi atau divisi akan terlihat lebih jelas. Sementara itu pada organisasi non-prifit, stakeholder dan shareholder tidak terlihat dengan jelas, visi dan misi yang dimiliki juga dapat berubah dengan tidak jelas. Tentu saja hal ini membuat KPI menjadi salah satu cara yang sering dilakukan oleh perusahaan untuk melihat bagaimana perkembangan yang telah terjadi diperusahaannya dan untuk membuat tujuan jangka panjang.

APS HRD SYSTEM - SOFTWARE HR & PAYROLL TERBAIK

About MPSSOFT PT Mitra Pasifik Solusindo

Read All Posts By MPSSOFT PT Mitra Pasifik Solusindo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.