6 Tes Kepribadian Untuk Mengembangkan Karir Karyawan
- HRD

6 Tes Kepribadian Untuk Mengembangkan Karir Karyawan

Mengembangkan karir karyawan bisa dilakukan dengan beberapa tes kepribadian yang berguna untuk membantu para karyawan belajar cara untuk lebih produktif dan efektif dalam melaksanakan pekerjaannya, bekerja lebih baik dalam timnya, dan mengembangkan profesionalitas.

Tapi tetap ingatlah, penilaian kepribadian kadang memberikan hasil palsu dari gambaran tentang diri mereka sebenarnya atau keahlian mereka (atau dari apa yang manajer mereka inginkan). Kinerja karyawan dan kepribadian selalu berbeda dari penilaian yang mungkin telah diprediksi karena karyawan baru belajar dan berperilaku secara efektif selama pelatihan.

aps hrd system - software hr terbaikKetika anda masuk dalam subjek penilaian kepribadian, menjadi sangat sensitif terhadap perasaan dan kebutuhan karyawan. Hubungan kepercayaan yang telah dibangun menjadi bagian terpenting dalam lingkungan kerja yang baik. Maka kuatkan kepercayaan tersebut. Jangan buat mereka berpikir bahwa mereka akan diadili karena penilaian yang bersifat umum ini atau dari hasil penilaian yang bisa mengancam karir mereka.

Sebagai gantinya, tunjukan bahwa penilaian ini sebagai semangat baru. Tanamkan mindset bahwa training ini sangat bermanfaat bagi karir karyawan anda, seperti: penilaian ini bisa menambah wawasan baru karena akan membantu mereka dalam memahami perbedaan yang ada. Ini juga bisa membantu mereka melihat akar permasalahan klasik yang ada dalam perbedaan kepribadian dan menemukan cara terbaik untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi. Sebuah penilaian juga akan membangun kepercayaan dan komunikasi diantara karyawan untuk saling memberi saran dan strategi  untuk memperkuat tim. Dan biarkan pula karyawan anda mengetahui penilaian ini akan membantu mereka bukan momok menakutkan bagi mereka.

6 tes kepribadian akan dijelaskan dibawah ini sebagai opsi-opsi terbaik yang bisa anda terapkan dalam perusahaan anda. Kami juga telah menjelaskan tujuan dan keuntungan manfaatnya baik dalam kengembangkan karir karyawan dan untuk memperkuat kinerja tim.

1. Tes & Pelatihan Mengembangkan Karir Karyawan Metode Keirsey

Penilaian metode Keirsey membantu anda membangun budaya kepercayaan di perusahaan dalam memahami perbedaan sebagai kekuatan.  Penilaian ini meningkatkan komunikasi di semua level dalam perusahaan, dan meningkatkan moral dan kinerja. Karyawan dapat memahami motivasi rekan kerja mereka dan apa yang membuat mereka putus asa.

Pada tingkatan tim, penilaian dan pelatihan ini membantu menemukan apa yang paling sesuai bagi tim dan apa yang bisa ditingkatkan didalam tim tersebut.

Metode Keirsey ini juga dapat membantu anda menemukan seorang pemimpin dalam suatu organisasi, bahkan ketika mereka memiliki tipe kepribadian yang berbeda. Kemudian pelatihan ini akan menunjukan bagaimana membentuk berbagai jenis kepemimpinan sesuai kebutuhan perusahaan.

2. Tes Pelatihan Metode Big Five

Membuat satu penilaian untuk mengukur level karyawan berdasarkan ciri-ciri kepribadian “Big Five“, metode ini membantu menempatkan karyawan anda dalam lima jenis faktor umum kepribadian yang banyak digunakan psikolog. Ini membantu karyawan anda mempelajari tentang kepribadian mereka. Lima faktor tersebut didefinisikan dalam istilah:

  • Openness (Sifat terbuka)
  • Conscientiousness (Tingkat Kehati-hatian)
  • Extraversion (Keterbukaan)
  • Agreeableness (Keramahan)
  • Neuroticism (Tingkat Kecemasan)

Lima faktor ini sangat mudah dipahami tetapi memberikan arti mendalam jika ditelusuri lebih dalam. Pelatihan ini bisa memberikan informasi kepada anda cara para karyawan berinteraksi dengan rekan kerjanya, bagaimana mereka menghadapi stres dan banyak lagi.

3. Mengembangkan Karir Karyawan – Metode Pelatihan Myers-Briggs

Tipe tes “Myers-Briggs” menandai setiap karyawan dengan 4 kode huruf sebagai tipe kepribadian mereka. Kode tersebut memberitahu kecenderungan pribadi alami mereka:

  • Ekstrovert atau Introvert
  • Intuition atau Sensing
  • Thinking atau Feeling
  • Judging atau Perceiving

Masing-masing tipe kepribadian ini memiliki standarisasi. Setiap tipe, mengindikasi orang seperti apa yang enjoy dengan pekerjaannya, tipe budaya apa yang mereka sukai, metode pemecahan masalah apa yang berhasil bagi mereka, dan banyak lagi.

Sistem ini bisa digunakan untuk membantu karyawan mempelajari tampil lebih baik dipekerjaannya. Mengetahui tipe-tipe karyawan juga memudahkan manajer dalam melatih mereka.

Baca Juga :

4. Tes Karir Metode Holland Codes

Gunakan tipe penilaian Holland Codes untuk mengukur tingkat ketertarikan karyawan pada beberapa jenis tugas dan pekerjaan, dan untuk melihat jalur karir yang cocok untuk setiap karyawan. Informasi yang didapat bisa digunakan untuk membantu karyawan menemukan posisi terbaik untuk mereka, hal ini akan membantu anda untuk mempertahankan mereka. Contoh utama berdasarkan teori ini adalah ketika karyawan sangat senang ketika memilih pekerjaan yang diberikan, dan anda bisa membantu karyawan anda dengan menempatkan mereka dilingkungan kerja yang tepat sesuai dengan tipe mereka.

5. Kelompokan Profil Karyawan Berdasarkan Perilaku – Metode DiSC

Metode DisSC berfokus pada perilaku di tempat kerja (bukan pada tipe kepribadian secara umum) akan membantu karyawan menjadi lebih produktif. Karyawan akan mencari dominasi dan pengaruh agar bisa berkontribusi lebih baik. Kemudian mereka mempelajari cara menemukan solusi terbaik dalam segala situasi dan bekerja lebih efektif dengan karyawan lain dalam satu tim. Metode ini dapat mengembangkan karir karyawan karena orang yang tepat pada posisi yang tepat.

6. Peran tim – Metode Belbin

Pada metode belbin, Penilaian ini didesain spesial untuk kesatuan tim yang utuh. Pertama masing-masing anggota tim menyelesaikan penilaian-diri dan lalu menerima feedback dari anggota tim yang lain. Masing-masing orang diberi profil yang menjelaskan kekuatan dan kelemahannya secara umum dan bagaimana kemampuan orang tersebut mendukung dan berhubungan dengan timnya. Kemudian anda dapat melihat apakah ada kesenjangan yang perlu diisi dengan merekrut anggota tim baru atau dengan meminta anggota tim mengambil peran baru, sehingga kesembilan peran dalam metode Belbin terwakili.

Aplikasi Absensi Online Boss pintar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.