Menyatukan banyak orang untuk melakukan pekerjaan yang telah ditentukan setiap harinya di dalam sebuah gedung atau kantor tentu tidak akan selalu berjalan mulus. Perbedaan sifat dan kepribadian dari masing-masing karyawan terkadang membuat kemungkinan terjadinya sebuah konflik sangatltah besar. Terlebih tekanan pekerjaan yang dirasakan oleh masing-masing karyawan membuat selisih paham sangat mungkin untuk terjadi.
Konflik yang terjadi didalam sebuah kantor tidak hanya terjadi antara dua karyawan saja, tetapi bisa terjadi antara sebuah divisi dengan divisi lain atau antara supervisor dengan anggota tim. Memang sulit untuk dapat mengatasi sebuah konflik yang terjadi didalam tempat kerja, tetapi bukan berarti itu tidak mungkin untuk dilakukan. Untuk mengatasi konflik di tempat kerja, anda dapat melakukan beberapa hal seperti dibawah ini.
Baca juga: Cegah Karyawan Burnout di Tempat Kerja Dengan 5 Cara Ini
Hadapi konflik
Ketika sebuah konflik terjadi didalam lingkungan kerja, janganlah berpura-pura seperti tidak mengetahui yang terjadi atau berusaha menghindarinya. Apabila sebuah konflik terjadi dan terus dibiarkan berlarut-larut maka konflik tersebut akan menjadi semakin buruk. Untuk itu hadapi dan bicarakan secara langsung perasaan yang tidak menyenangkan ini secepat mungkin sebelum konflik meluas dan membuat perasaan yang buruk didalam tempat kerja.
Apabila ada sebuah konflik yang terjadi antara karyawan, maka anda harus mendorong karyawan tersebut untuk dapat dengan cepat menyelesaikan masalahnya dengan berbicara kepada karyawan secara langsung. Sementara jika terjadi konflik antar tim atau divisi, maka cara yang tepat untuk meredam konflik tersebut adalah dengan membuat komunikasi antar departemen menjadi lebih baik.
Berbicara dengan orang yang berkonflik
Untuk dapat berbicara dengan orang yang berkonflik, siapkanlah waktu yang cukup serta tempat yang cocok agar anda dapat berbicara dengan panjang dan jelas kepada orang tersebut.
Jika anda telah menemukan tempat dan waktu yang cocok untuk berbicara, pertemukan kedua belah pihak dan beri waktu yang cukup untuk keduanya berbicara menjelaskan hal terkait konflik yang terjadi diantara keduanya. Pastikan tidak ada satu orangpun dari mereka memonopoli percakapan atau mengendalikan jalannya percakapan. Masing-masing dari orang yang memiliki konflik harus membicarakan ketidakpahaman dan bagaimana perasaannya kepada situasi tersebut.
Baca juga: Tingkatkan Keterlibatan Karyawan Dengan Aktivitas Dan Permainan Menyenangkan ini
Dengarkan baik-baik
Berikan perhatian penuh kepada orang yang sedang berbicara. Jangan ganggu atau interupsi ketika ia sedang berbicara. Pastikan anda mendapatkan maksud dari pesan yang disampaikannya. Tanya kembali bagian yang tidak anda yakini untuk mengkonfirmasi perkataannya. Selain itu anda dapat memberikan pertanyaan klarifikasi dengan menanyakan ketidak sukaan atau kegundahan hatinya dengan cara yang baik.
Baca juga: Metode Penilaian Produktivitas Kerja Karyawan Paling Akurat
Dengarkan perkataan orang lain dengan baik dan pahami maksud dari penyampaiannya. Jangan sampai anda menjadi mudah tersinggung dengan kata-kata orang lain.
Lakukan kesepakatan
Pembicaraan antara kedua belah pihak yang berkonflik harus berfokus kepada kesepakatan untuk menyelesaikan konflik, karena solusi hanya dapat ditemukan apabila kedua belah pihak mampu menemukan kesepakatan bersama.
Pastikan anda tidak membela salah satu pihak yang berkonflik, jadilah penengah dan pastikan mereka menemukan kesepakan bersama agar konflik dapat terselesaikan.
Beri panduan
Ketika anda menengahi sebuah konflik kerja, pastikan anda tidak berpihak kepada salah satu sisi. Pahami fungsi anda disini adalah untuk menjadi seorang penengah agar konflik dapat terselesaikan. Jadilah pembimbing ditengah-tengah percakapan mereka. Ketika percakapan sudah tidak terlihat kondusif maka anda harus mengalihkan topik agar kedua belah pihak dapat kembali ke inti permasalahan yang terjadi. Berikan juga saran kepada kedua belah pihak mengenai langkah selanjutnya, sarankan topik atau tindakan yang berhubungan dengan permasalah mereka.
