4 Faktor Yang Menentukan Besaran Jumlah Kenaikan Gaji Karyawan
- HRD

4 Faktor Yang Menentukan Besaran Jumlah Kenaikan Gaji Karyawan

Gaji adalah imbalan atau upah yang diberikan kepada setiap karyawan saat bekerja dalam periode tertentu, biasanya gaji diberikan dalam satu bulan sekali. Berdasarkan aturan Kementrian Ketenagakerjaan, gaji adalah hak bagi setiap karyawan yang wajib untuk diberikan sesuai dengan perjanjian kerja.

Setiap tahun, biasanya perusahaan akan melakukan evaluasi kinerja kepada setiap karyawan dan setiap jabatan. Dengan melakukan evaluasi kerja, perusahaan dapat menentukan apakah karyawan tersebut pantas untuk diperpanjang kontraknya atau justru sebaliknya, selain itu juga dapat menentukan besaran kenaikan gaji pada setiap karyawan.

Baca juga: Cara Lengkap Menghitung PPH 21 Berdasarkan PTKP 2016

Kenaikan gaji untuk karyawan biasanya terjadi hampir diseluruh perusahaan, hal ini karena perusahaan wajib untuk mengikuti aturan pemerintah dimana setiap tahunnya UMP (Upah Minimum Provinsi) biasanya akan naik. Kenaikan gaji merupakan sebuah hal yang sedikit sensitif, baik bagi pemilik perusahaan atau pimpinan maupun bagi karyawan. Untuk itu perlu kehati-hatian dalam mempertimbangkan besar kenaikan gaji. Tentunya dengan kenaikan gaji tersebut, diharapkan karyawan dapat untuk terus meningkatkan kinerjannya.

Sebagai seorang HRD tentunya anda dituntut untuk melakukan penilaian kepada setiap karyawan dengan baik agar tidak timbul kesalahpahaman ketika melakukan kenaikan gaji. Misalnya seorang karyawan yang sudah menunjukkan kinerja dengan baik malah tidak mendapatkan kenaikan gaji yang sepadan dengan kinerjanya. Untuk menghindari hal tersebut, anda harus memahami apa saja yang dapat dijadikan pedoman dalam melakukan kenaikan gaji karyawan. Berikut adalah hal-hal penting yang harus anda perhatikan saat melakukan kenaikan gaji karyawan.

Baca juga: Begini Peraturan Dan Cara Hitung Uang Pesangon PHK Karyawan

Kinerja karyawan

Hal yang dapat menentukan besar kecilnya kenaikan gaji pada karyawan adalah kinerja. Karyawan yang telah melakukan pekerjaan dengan giat dan selalu bersemangat pantas untuk diberikan kenaikan gaji yang sesuai dengan semangatnya dalam bekerja. Meskipun tanggung jawab dari pekerjaannya tidak terlalu besar, bukan berarti apa yang dikerjakannya tidak berpengaruh terhadap perusahaan. Dengan memberikan kenaikan gaji yang pantas, tidak dapat dipungkiri hal tersebut dapat menjadi sebuah dorongan dan motivasi bagi dirinya untuk dapat bekerja dengan lebih baik lagi.

Baca juga: 7 Hal Sederhana Ini Dapat Tingkatkan Kinerja Karyawan

Tanggung jawab dan beban kerja karyawan

Semakin besar tanggung jawab yang dipegangnnya, semakin besar juga beban kerja yang ditanggung. Tentunya sebagai perusahaan yang menghargai kinerja karyawannya, anda dapat memberikan kenaikan gaji yang setimpal dengan tanggung jawab yang dipegang oleh karyawan tersebut. Karyawan yang memiliki tanggung jawab besar tentu menjadi kunci dan memegang peranan penting diperusahaan karena setiap hal yang dikerjakannya memiliki pengaruh yang besar kepada perkembangan perusahaan, sehingga kontribusinya sangat penting bagi perusahaan.

Lama bekerja di perusahaan

Selain tanggung jawab dan kontribusi yang diberikan, karyawan yang memiliki loyalitas tinggi juga menjadi penentu kenaikan gaji. Karyawan yang telah bekerja lama di perusahaan merupakan karyawan yang memperlihatkan loyalitas dan dedikasi yang tinggi bagi perusahaan. Tentu saja kontribusinya harus anda dihargai dengan tinggi, karena telah melakukan berbagai tugas yang diberikan dengan baik dan tidak terpengaruh untuk mencari perusahaan lain meskipun kondisi perusahaan sedang mengalami penurunan. Karyawan yang memiliki tingkat loyalitas yang tinggi sudah selayaknya mendapatkan kenaikan gaji, namun anda juga harus bisa menyesuaikan tanggung jawab dan tugasnya, karena meskipun telah bekerja lama tetapi tidak terlalu memberikan pengaruh yang besar maka loyalitasnya tidak terlalu mengguntungkan.

Baca juga: Cara Tepat Menjadi Seorang Pimpinan Di Era Millennial

Menyesuaikan dengan aturan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP)

Hal terakhir yang dapat menjadi penentu kenaikan gaji karyawan adalah aturan pemerintah mengenai upah minimum yang biasanya tiap tahun akan naik. Pastikan kenaikan upah atau gaji karyawan anda harus sesuai dengan UMP yang telah ditetapkan pemerintah pada provinsi atau lokasi perusahaan anda berada. Misalnya terjadi kenaikan UMP sebesar 5% maka perusahaan anda dapat melakukan kenaikan gaji  5% kepada karyawan yang gajinya hanya sedikit diatas UMP yang telah ditetapkan, sebaliknya jika karyawan yang sudah memiliki gaji yang cukup atau berkali lipat lebih banyak dibanding UMP yang telah ditetapkan pemerintah maka sebaiknya lakukan kenaikan gaji yang lebih kecil.

Baca juga: Memilih Aplikasi Absensi Yang Tepat

Itu tadi adalah beberapa faktor yang dapat anda jadikan patokan untuk melakukan kenaikan gaji karyawan. Selain 4 hal yang diatas, anda juga harus memperhatikan faktor tingkat kehadiran karyawan, jangan sampai anda memberikan kenaikan gaji yang tinggi kepada karyawan yang tidak mengikuti aturan perusahaan dengan baik. Untuk dapat mengawasi absensi karyawan, tidak ada salahnya jika anda mencoba aplikasi absensi berbasis android dan ios pada perusahaan anda. BOSS PINTAR adalah aplikasi absensi berbasis GPS yang dapat digunakan pada perangkat android maupun ios, dengan menggunakan BOSS PINTAR, anda dapat memantau kehadiran karyawan, mengatur jadwal istirahat, cuti, izin maupun sakit. Silahkan klik gambar dibawah untuk informasi lebih lanjut.

Aplikasi Absensi Online Boss pintar

About MPSSOFT PT Mitra Pasifik Solusindo

Read All Posts By MPSSOFT PT Mitra Pasifik Solusindo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.