Sebagai seorang pimpinan didalam perusahaan tentu anda harus menunjukkan sikap jika anda adalah pemimpin yang bisa mengayomi setiap bawahan anda serta tidak tempramental. Karena jika anda bersikap tempramental serta egois maka setiap karyawan yang bekerja dengan anda akan merasa tertekan dan tidak bisa bekerja secara maksimal karena takut jika melakukan kesalahan kecil yang sebenarnya tidak terlalu berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan. Lalu apa sebenarnya tanda jika anda adalah pemimpin yang egois? Untuk mengetahuinya berikut adalah penjelasannya.
Anda menganggap stres adalah hal normal
Jika anda adalah pemimpin yang egos maka akan menganggap jika stres adalah hal yang normal, anda cenderung menyukai segala sesuatu yang terlihat mendesak. Hal itu terjadi entah karena buruknya perencanaan yang dibuat atau memang sengaja untuk memerintahkan karyawan sesuatu yang mendesak. Biasanya anda akan senang memerintah karyawan untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya sulit dilakukan, namun anda memaksanya untuk bisa melakukannya dalam jangka waktu yang sangat sedikit. Padahal anda tahu jika hal tersebut sangat sulit untuk dilakukan.
Anda menganggap marah adalah salah satu hal yang dapat memotivasi karyawan
Mungkin anda tidak menganggap jika marah dan egois tidak memiliki hubungan karena memang ada saatnya untuk marah ditempat kerja terutama jika menyangkut strategi perusahaan. Namun jika anda terlalu sering marah untuk hal-hal kecil yang sebenarnya bisa dibicarakan dengan baik, tentu anda adalah pimpinan yang egois. Mengapa demikian? Karena pada dasarnya, kemarahan bukanlah sebuah motivasi yang dapat diberikan kepada seluruh karyawan atau bawahan anda. Kemarahan anda justru merupakan tanda jika anda adalah pemimpin yang tempramen dan tidak dapat memberikan solusi terbaik kepada karyawan anda.
Mengerjakan segala sesuatunya dengan mendesak
Sama seperti penjelasan sebelumnya, pemimpin yang egois adalah pemimpin yang suka memberikan sesuatu dengan cara yang terburu-buru. Hal ini tentu sangat tidak baik bagi karyawan karena segala sesuatu harus dipersiapkan terlebih dahulu dan tidak dapat dikerjalan secara cepat dan terburu-buru. Contohnya ketika pemimpin atau manager meminta karyawan untuk mengerjakan sesuatu tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu, tentu tugas yang diberikan tersebut akan sangat sulit dikerjakan oleh karyawan. Alangkah baiknya anda sebagai karyawan atau manager, merencanakan terlebih dahulu apa saja yang menjadi tugas utama dari karyawan, dan ketika memerintahkan, alangkah baiknya anda mengadakan rapat atau meeting terlebih dahulu agar semuanya menjadi lebih jelas.