Menjadi seorang manajer HR memang bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah terutama jika bekerja di perusahaan yang memiliki jumlah karyawan puluhan atau bahkan ratusan orang. Hal ini karena peran manajer HR adalah untuk mengawasi sistem rekruitmen didalam perusahaan mulai dari wawancara kerja, membuka lowongan kerja hingga sebagai penghubung perusahaan dengan karyawan. Sering kali sebagai seorang manajer HR, anda merasakan kesulitan-kesulitan dalam melaksanakan pekerjaan anda dengan baik, sebenarnya bagaimana caranya untuk menjadi seorang manajer HR yang sukses? Untuk mengetahuinya, berikut tipsnya.
Membuat aturan dan standar kerja
Untuk menjadi seorang manajer HR yang sukses, pastikan anda telah membuat aturan dan standar kerja yang sesuai dengan perusahaan. Dengan aturan dan standar kerja, karyawan pun akan mengetahui apa saja hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh untuk dilakukannya.
Untuk membuat aturan dan standar kerja, anda harus merundingkannya terlebih dahulu dengan setiap divisi dan pimpinan perusahaan agar kebijakan yang nantinya diterapkan tidak akan membuat karyawan merasa terkekang dan memberatkan beberapa pihak.
Lakukan komunikasi yang efektif
Sebagai seorang manajger HR, anda harus dapat melakukan komunikasi yang efektif antara karyawan dengan pimpinan perusahaan dan atasan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kedua belah pihak misalnya kesalahpahaman dalam menanggapi sebuah pernyataan. Oleh karena itu, anda harus dapat melakukan komunikasi yang efektif antara karyawan dengan atasan.
Menjadi seorang pendengar yang baik
Sebagai manager HR tentu saja anda harus bisa menjadi seorang pendengar yang baik untuk karyawan maupun untuk atasan atau pimpinan perusahaan. Hal ini karena tanggung jawab utama seorang HR adalah mendengarkan setiap hal yang dikatakan oleh karyawan dan pimpinan, baik itu keluhan, permasalahan maupun hal positif lain. Tentu saja fungsi HR di dalam perusahaan adalah sebagai penyambung antara karyawan dengan atasannya oleh karena itu pastikan diri anda menjadi seorang pendengar yang baik. Dengan menjadi pendengar yang baik tentu tidak akan ada salah ucap saat berbicara kepada atasan mengenai keluhan yang dirasakan oleh karyawan.