Menjabat sebagai seorang pimpinan dalam sebuah perusahaan tentu selalu dituntut untuk dapat bersikap tegas kepada setiap karyawan, tetapi juga harus tetap bisa mengayomi seluruh rekan kerja beserta karyawannya. Tetapi kebanyakan seorang pimpinan takut untuk bersikap tegas dengan dalih untuk menghindari konfik kerja atau ingin menyenangkan semua orang.Ada beberapa cara yang tepat menyampaikan kritik kepada karyawan agar tidak terkesan seperti menyakiti, berikut adalah beberapa cara untuk mengritisi karyawan yang tepat dan baik.
Sampaikan secara jelas
Cara menyampaikan kritikan yang baik dan benar adalah dengan menyampaikan kritik itu secara tegas tanpa bertele-tele. Hindari kalimat yang bertele-tele untuk mengritik seorang karyawan karena kesalahan yang dilakukan atau karena produktivitasnya yang menurun.
Sebagai seorang pimpinan, berhati-hati saat berhadapan dengan persoalan merupakan hal yang wajar dilakukan. Tetapi ketika berada dalam kondisi harus menyampaikan kritik, maka boleh saja untuk mengesampingkan sikap hati-hati tersebut dan mulai menyampaikan kritik dengan tegas.
Dengan menyampaikan kritik tanpa terlalu bertele-tele tentu akan jauh lebih tepat, karena masalah yang anda sampaikan akan lebih cepat dan inti dari permasalah itu juga akan lebih gampang untuk diketahui oleh karyawan. Selain itu karyawan juga akan lebih mudah mengerti letak kesalahannya serta maksud dan tujuan dari kritikan yang anda berikan.
Sampaikan dengan percaya diri
Salah satu hal yang juga penting dalam menyampaikan kritik terhadap karyawan adalah dengan membangun kepercayaan diri terhadap anda sendiri. Anda harus percaya diri dengan setiap kalimat yang anda sampaikan kepada karyawan.
Berikan bimbingan
Menyampaikan sebuah kritik kepada karyawan yang melakukan kesalahan adalah hal yang tepat, tetapi tidak hanya berhenti pada kritikan saja karena belum tentu hasil yang diinginkan atasan akan bisa tercapai dan bisa dilakukan oleh karyawan.
Oleh karena itu atasan perlu melakukan bimbingan pada karyawan tersebut, selain itu lakukan pengawasan dalam kinerja karyawan. Jangan takut untuk mengritik jika karyawan tesebut masih melakukan kesalahan yang sama.
Atasan harus menjadi saksi dari dirinya sendiri, melihat perubahan yang terjadi pasa kritik yang diberikan terhadap karyawan. Jika cara tersebut gagal coba lakukan evaluasi cara anda mengkritik karyawan, apakah ada yang salah dari cara mengkritik atau mungkin ada kesalahan dari cara memimpin karyawan.