Implementasi program pelatihan yang efektif sangat vital bagi setiap organisasi yang untuk mencoba meningkatkan kinerja penjualan, serta hasil perusahaan secara keseluruhan. Namun, ada tahapan tertentu yang bisa diambil untuk meningkatkan standar pelatihan sales dan menambah peningkatan hasil dari penjualan.
Dengan konsep seperti ini, dalam artikel ini kami membagikan 10 trik jitu memaksimalkan kinerja tim penjualan yang bisa anda gunakan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari strategi pelatihan penjualan anda dan memastikan berapa investasi yang akan anda keluarkan dari pelatihan ini.
1. Gunakan fasilitas e-Learning
Berdasarkan”CSO Insight”, sekarang e-Learning adalah format pelatihan terpopuler kedua yang digunakan banyak perusahaan. Banyak perusahaan yang gagal memenangkan persaingan karena tidak mengadaptasi pelatihan e-Learning ini.
“Salah satu keuntungan terbesar dari penerapan program pelatihan e-Learning adalah bahwa staf anda dapat mengakses program pelatihan dimanapun mereka berada.” Sheila Eugenio “everything is readily available”
Anda bisa menggunakan teknologi Software HRD yang bernama APS HRD System dan memanfaatkan fitur online test untuk sarana pelatihan bagi tim anda. Software ini sangat di rekomendasikan untuk anda karena dapat melihat hasil pelatihan secara realtime.
2. Perhitungkan ROI Anda
Tidak cukup hanya berinvestasi pada program pelatihan dan menganggap berjalan sebagaimana semestinya. Sebaliknya, penting untuk mengukur efektivitas dan efisiensi dari investasi yang dikeluarkan agar dapat memberikan hasil yang menguntungkan.
Pada dasarnya caranya relatif sederhana, anda perlu membandingkan kinerja sebelum dan sesudah pelatihan. Memanfaatkan data yang tersedia untuk mencari peningkatan dan mengambil tindakan jika ROI yang diinginkan tidak tercapai.
3. Jangan Abaikan Manajer Penjualan
Tanggung jawab keseluruhan untuk menyelenggarakan pelatihan penjualan berada di pundak manajer penjualan, jadi sangat penting melengkapi mereka dengan keterampilan untuk menjalankan perannya sebagai staf sales
Namun, ditemukan laporan pada CSO Insight manajer penjualan tahun 2017 18.6% bisnis gagal mengikut sertakan manajer penjualannya pada program pelatihan. Jangan masuk kelubang yang sama, karena mengabaikan manajer penjualan dalam pelatihan akan berdampak langsung pada semua anggota tim.
4. Hasilkan Konten Pelatihan Yang Berkualitas
Selanjutnya, salah satu yang terpenting adalah bahan pelatihan yang berkualitas, struktur yang baik dan mudah dimengerti. Hal ini akan sangat membatu staf penjualan untuk menyerap informasi baru yang saling menguatkan.
“Transfer pengetahuan adalah dasar dari sebuah materi/konten,” kata Tamara Schenk Research Director of CSO Insights. “Training content is the essential prerequisite for any kind of sales training.”
5. Gunakan Cara Pelatihan Yang Efektif
Dalam sesi pelatihan bisa sangat tidak efisien jika menerapkan cara pelatihan yang salah. Selama waktu pelatihan seringkali terlaksana secara umum, dengan banyaknya peserta pelatihan pada waktu yang bersamaan, pelatihan harus dilakukan satu per satu bahwa pimpinan penjualan memastikan pengetahuan yang diberikan itu dipraktikkan.
Diambil dari laporan CSO Insight 2017, Pelatihan penjualan dapat meningkatkan rata-rata penjualan. Sangat krusial bahwa pelatihan harus dilaksanakan secara teratur dan terukur.
6. Gunakan Mobile-Learning
Sebagai tambahan memanfaatkan e-Learning, metode pembelajaran dan memperkuat informasi yang diberikan, ini akan menjadi sangat penting menggunakan konten mobile-learning, dimana pelatihan bisa di akses pada mobile atau tablet.
Jadi salah satu tugas perusahaan dalam mengembangkan program pelatihan penjualan untuk mengambil manfaat dari cara ini adalah perusahaan harus membuat materi pelatihan yang bisa diakses pada ponsel atau tablet para peserta pelatihan.
7. Memberikan Pelatihan Penjualan Melalui Sosial Media
Meningkatnya pengguna sosial media dan efektifnya saluran penjual melalui platform sosial media, membuat perusahaan harus membuat pelatihan khusus bagi staf penjualnya agar para staf mengetahui apa yang harus dilakukan.
Sayangnya, Pelatihan penjual sosial media adalah pelatihan yang harus di design secara efektif. Kuncinya adalah mengintegrasikan proses inti penjualan sosial dan bagaimana mengklarifikasikan benefit dari penjualan sosial.
8. Sertakan Komponen Layanan Pelanggan
Dahulu, pelayanan pelanggan sering dilakukan pada aktivitas after-sale (purna jual) yang dikerjakan oleh departemen customer service. Namun hal ini tidak cukup membuat pelanggan puas.
Selain itu, divisi penjualan butuh mengadopsi pendekatan semua pengalaman pelanggan adalah tanggung jawab semua departemen. Yang artinya komponen layanan pelanggan termasuk dalam program pelatihan penjualan. Dengan tujuan memastikan tim penjualan mempersiapkan penawaran tambahan.
9. Manfaatkan Role-Playing
Teknik ini mungkin bukan yang favorit bagi tim sales anda, tapi role-playing menyisakan bagian penting dalam sesi pelatihan penjualan, karena mengajari tim sales untuk berpikir dengan cara mereka.
Melalui teknik pelatihan ini, tantangan dan percakapan dalam praktik penjualan di lapangan dapat terselesaikan. Ini akan membantu mengeliminasi skrip percakapan penjualan yang panjang yang bisa menunda penjualan.
10. Hindari Sesi Pelatihan Yang Panjang
Terakhir, sesi pelatihan bisa sangat mahal tidak hanya karena biaya yang dikeluarkan langsung, tapi juga biaya yang terkait mengikut/mengharuskan pelatihan staf penjualan pada hari kerja.
Dengan rentan sesi pelatihan yang tidak terlalu panjang dan rentetan acara yang singkat, akan membuat para peserta tetap fokus dalam mengikuti setiap sesi pelatihan.
Kesimpulannya
Strategi pelatihan penjualan yang efektif harus memberikan dampak yang dramatis pada peningkatan “Key Sales Performance Indicators”, termasuk pencapaian target penjualan. Dengan mengadaptasi 1o trik yang kami berikan, perusahaan bisa meningkatkan kualitas pelatihannya, mendapatkan peningkatan pendapatan.