Di dunia kerja yang penuh dengan tekanan saat ini, anda akan selalu menghadapi manajer dan bos yang bisa membantu anda untuk sukses menghadapi semua tantangan, bos dan manajer yang baik akan membuat anda merasa berharga, dan merasa anda berada di sekeliling orang-orang hebat.
Sayangnya, itu tidak selalu terjadi. Mungkin anda bekerja pada manajer yang suka marah, dan tipe orang yang memfavoritkan salah karyawan saja, itu merupakan intimidasi di lingkungan kerja dan menunjukan ketidak kompeten, tetapi anda tepat bisa berbuat yang terbaik dalam situasi terburuk dan menyelesaikan pekerjaan anda dengan baik.
10 Tips Cerdas Menghadapi Bos Yang Keras
Untuk membantu anda, kami memberikan 10 tips cerdas menghadapi bos yang keras. Anda bisa menerapkan salah satu atau lebih dari tips dibawah ini untuk menemukan alasan mengapa bos anda sering marah-marah, atau setidaknya anda bisa menghadapi bos yang buruk dikantor tempat anda bekerja. Mari kita bahas satu per satu tips dibawah ini:
Pastikan Anda Memang Menghadapi “Bad Bos”
Sebelum memperbaiki bad boss anda, pasti anda memang benar-benar sedang menghadapai bos yang buruk. Apakah sikap buruk yang ditujukannya itu memiliki alasan yang tepat, atau memang anda yang mencoba untuk melawannya?
Amati bos anda dalam beberapa haru dan coba bandingkan seberapa banyak hal baik dan buruk yang dilakukan oleh bos anda. Ketika bos anda melakukan sesuatu yang buruk, cobalah untuk memaafkannya, mungkin ini memang kesalahan bos anda, atau mungkin hal buruk terjadi karena diluar kendali bos anda.
Identifikasi Motivasi Bos Anda
Memahami mengapa bos anda melakukan dan peduli tentang suatu hal tertentu, bisa memberikan anda informasi tentang gaya manajemennya.
Jika, aturan benar-benar diluar kendali, cobalah mencari tahu motivasi bos anda. Mungkin, bos anda tidak peduli berapa lama istirahat makan siang anda, bos anda hanya memperdulikan bagaimana dia terlihat pada karyawannya dan menunjukan superioritasnya saja.
Baca Juga:
- 8 Kebiasaan Buruk yang Nyusahin Teman Sekantor
- Penerapan Manajemen Pengawasan Yang Baik Pada Perusahaan
- Software Payroll Terbaik Indonesia
Jangan Biarkan Itu Mempengaruhi Pekerjaan Anda
Tidak peduli seberapa buruk prilaku bos anda, jangan sampai hal itu mempengaruhi pada kinerja anda. Anda harus tetap menjaga hubungan baik dengan para pimpinan anda diperusahaan, dan tentunya agar tetap dapat bekerja di perusahaan.
Jangan samakan penilainya dengan bekerja lambat, atau menunda waktu yang berlebihan atau makan siang lebih lama. Sikap ini hanya akan memperburuk keadaan anda dimata bos, dan siap-siap untuk angkat kaki dari perusahaan anda.
Tetap Satu Langkah Didepan
Hal ini bisa anda lakukan ketika anda berurusan dengan pekerjaan kecil, tunda permintaan bos anda dengan mengantisipasi dan menyelesaikan hal lain sebelum bos anda mendatangi anda.
Memprediksi pekerjaan yang mungkin anda ditugaskan dan menyelesaikannya dengan baik merupa awal yang baik untuk menghadapi bos yang buruk. Jika anda menjawab dengan, “Sebenarnya saya sudah meninggalkan jadwal draf di meja anda untuk anda review”, cara ini akan memberikan waktu untuk anda meminimalisir apa yang dibutuhkannya dari anda. Bos anda akan menyadari bahwa anda bertanggung jawab atas pekerjaan yang ditugaskan kepada anda.
Berikan Batas
Bekerja pada seseorang yang kelihatan tidak memiliki batas, berarti anda harus bersiap di atur oleh mereka.
Sebuah tantangan yang tidak disukai oleh banyak adalah ketika anda mendatangi seseorang yang memiliki perilaku yang buruk. Dan ini penting untuk anda pelajari, bagaimana memberikan jarak pada diri anda dari perilaku buruk ini.
Berhenti Berasumsi Bahwa Bos Anda Tahu Segalanya
Hanya karena seseorang memiliki jabatan manajer atau bos, tidak berarti mereka selalu dapat menjawab pertanyaan dan permasalahan dengan benar.
Anda harus menyadari bahwa seseorang diberikan wewenang bukan berarti mereka mengetahui segalanya. Berhentilah berasumsi bahwa mereka paham segalanya.
Bertindak Sebagai Pemimpin
Jika anda berurusan dengan bos yang tidak kompeten dibidangnya, ini adalah momentum yang baik untuk anda menunjukan bakat kepemimpinan anda.
Pastikan anda paham posisi anda dengan baik, tidak ada alasan untuk tidak menunjukannya kepada perusahaan anda. Pastikan, bahwa anda tidak merendahkan bos anda, jadi biarkan bos anda pada posisinya.
Baca Juga:
- Strategi Membangun Employer Branding
- Cara Mengoptimalkan Program Retensi Karyawan
- Aplikasi Absensi Mobile
Identifikasi Pemicu Masalah
Mungkin anda berurusan dengan bos pemarah, identifikasi penyebab kenapa bos anda sering marah-marah pada bawahannya.
Cara terbaik, cek beberapa kali tugas anda sebelum diberikan kepada bos anda untuk direview. Masuk tepat waktu, tidak molor pada waktu istirahat makan siang.
Perlakukan Bos Seperti Pasangan Anda
Saat anda menghadapi situasi saling tidak setuju pada suatu pendapat, cobalah untuk memahaminya seperti anda memahami pasangan anda. Memang ini akan sedikit lebih sulit, karena berbeda situasi dan motivasi.
Gunakan kata ini berulang, “apakah seperti ini yang anda maksud?”. Jika bos anda setuju dengan rekap yang anda lakukan, minta dia menjelaskan dengan lebih dalam. Ketika anda mengulangi perspektif seseorang kembali kepadanya, anda akan memberikan kesempatannya untuk mengurai hal penting, dan bos anda akan merasa didengan.
Hindari Bos Yang Buruk Dimasa Depan
Pada saat anda interview pekerjaan di perusahaan baru, lakukan riset agar anda tidak masuk kedalam situasu yang sama untuk mencari manajer dan bos yang ideal.
Ajak ngobrol atau ngopi dengan beberapa karyawan pada perusahaan tersebut. Seolah-olah anda sedang mencari informasi umum tentang budaya pada perusahaan tersebut. Gunakan kesempatan ini untuk menemukan sebanyak mungkin informasi tentang bos yang ada pada perusahaan.