Setiap tim HRD pasti menghadapi problem dalam internal departemennya sendiri dan dalam menegakkan kebijakan secara keseluruhan didalam perusahaan. Kami telah rangkum 10 masalah utama yang dihadapi tim HRD dan cara menyelesaikannya.
1. Retensi Karyawan
Banyak orang yang berpikir bahwa tugas utama dari HRD adalah mencari karyawan baru. Faktanya aktivitas terbanyak dari seorang HRD berkutat pada mempertahankan potensi karyawan yang ada.
Karyawan adalah komponen terpenting setiap perusahaan, dengan memberikan skill dan pengalaman agar tepat pada performa terbaiknya. Bisnis anda juga telah berinvestasi pada waktu dan uang yang sangat besar agar memastikan produktivitas tepat maksimal. Dan tanggung jawab utama HR adalah menjaga aset berharga perusahaan ini.
Retensi karyawan merupakan tindakan menyeimbangkan antara budaya dalam perusahaan, upah atau gaji, dan insentif. Departemen HR perlu memberikan setiap karyawan dengan kombinasi yang tepat untuk memuaskan karyawan tanpa mengurangi kepentingan perusahaan dalam prosesnya. Mereka harus juga menyimpan catatan yang akurat dari kombinasi tersebut untuk memastikan bahwa paket tersebut diterima oleh karyawaan.
2. Rekrutmen
Tantangan besar kedua yang dihadapi departemen HR adalah proses rekrutmen. Mencari staf dengan perpaduan skill, kepribadian, dan motivasi yang benar adalah sesuatu hal yang sulit, bahkan ketika calon yang tersedia relatif banyak.
Apakah proses rekurtmen ditangani sendiri oleh pihak internal HR atau menggunakan biro tenaga kerja, sangat penting bahwa proses dikelola secara terpusat dan efektif. Sebagai tambahan, memiliki informasi lengkap dari kandidat yang tersedia dapat meminimalisir biaya rekrutmen.
Baca Juga:
- APS HRD SYSTEM Aplikasi Payroll Terbaik Di Indonesia
- 6 Tes Kepribadian Untuk Mengembangkan Karir Karyawan
3. Produktivitas
Menurut kami, masalah produktivitas adalah yang paling menantang, kenapa? karena tim HR dituntut bekerja keras dalam mengidentifikasi akar masalah yang menyebabkan produktivitas menurun. Metode yang sering digunakan adalah melakukan studi waktu dan gerakan untuk menentukan siapa yang mengalami penurunan kinerja. Lalu dengan studi ini dapat mengidentifikasi potensi keuntungan dan membuka jalan investasi modal untuk meningkatkan produktivitas.
Ada banyak pendekatan kasus yang bisa diterapkan dalam mengidentifikasi masalah menurunnya produktivitas individu maupun tim. Tim HR harus melakukan secara holistik dan mendalam.
4. Pelatihan dan Kepatuhan
Pelatihan merupakan aspek penting bagi pengembangan karyawan, antara latar belakang pendidikan mereka tetapi juga memastikan anda terus mendapatkan terbaik dari karyawaan anda. Tim HR harus membuat strategi pelatihan. Program pelatihan yang terstruktur dan baik sesuai dengan skill karyawan akan membuat kinerja meningkat.
Selain itu tim HR juga menghadapi masalah kepatuhan. Dalam hal ini tim HR harus menerapkan peraturan yang jelas dan mudah dipahami oleh karyawan. Dan berani memberikan punishment sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan yang bersangkutan.
5. Kesehatan dan Keamanan
Perusahaan anda harus menyimpan informasi karyawan untuk alasan legalitas. Ketika masalah kesehatan dan keamanan timbul, tim HR dipanggil dan mereka bisa menunjukan bukti informasi sebagai alat pendukung.
Sekali lagi, ketika tim HR menghadapi sebuah masalah, catatan yang akurat, dokumen, serta alat pendukung apa saja bisa menjadi bukti. Karena hal tersebut bisa saja datang dalam internal yang lalai atau acuh terhadap komponen-komponen ini.
6. Diskriminasi dan Perbedaan
Jika aktivitas usaha anda terlibat dengan sektor publik, atau perusahaan anda menerapkan kebijakan khusus, anda harus menunjukan komitmen yang kuat. Sangat penting mencatat segala insiden dalam lingkungan kerja yang berkaitan dengan diskriminasi atas perbedaan. Karena dengan catatan itu anda bisa menentukan solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi. Dan bisa menjadi alat memprediksi masalah yang akan terjadi di masa depan. Ini adalah tindakan yang cerdas agar lingkungan kerja menjadi rumah kedua bagi karyawan anda.
7. Kedisiplinan
Kedisiplinan adalah masalah yang paling populer dalam lingkungan kerja, dan juga sebagai senjata bagi departemen HR untuk unjuk gigi dihadapan pemilik perusahaan. Masalah yang sering terjadi adalah jam kehadiran karyawan yang tidak tepat waktu. Solusinya adalah dengan menggunakan software HRD terbaik. Ada banyak software yang bisa anda gunakan tetapi tidak semuanya memiliki fitur yang lengkap. Kami sarankan anda menggunakan APS HRD System yang hadir sebagai software HRD terbaik. Karena dengan fitur yang sangat lengkap anda bisa mengatasi masalah keterlambatan karyawan anda. Anda bisa membuat pembanding dan dapat memutuskan apa solusi terbaik yang harus diterapkan atas permasalahan klasik ini di perusahaan.
8. Outsourcing
Freelancer dan karyawan kontrak bisa memenuhi kebutuhan perusahaan tanpa harus menghire staf baru secara permanen. Meskipun begitu anda harus tetap memberikan persyaratan dan standar yang harus sesuai.
Dengan cara yang sama, catatan karyawan yang sebelumnya anda buat bisa menjadi acuan dalam mencari freelancer atau karyawan kontrak.
9. Gaji
Tanggung jawab gaji ada di pundak departemen keuangan dan HR, sering terjadi masalah antara kedua departemen ini. HR menyimpan catatan gaji, tunjangan, bonus, sementara pihak keuangan ditugaskan untuk melakukan pembayaran. Masalah yang sering terjadi adalah keterlambatan gaji atau upah yang diterima oleh karyawan.
Dalam software payroll terbaik banyak fitur untuk mempermudah pekerjaan HR dan bagian keuangan. APS HRD System menjadi solusi utama dari permasalahan yang anda hadapi.
10. Pertanyaan-Pertanyaan Karyawan
Departemen HR menjadi antarmuka antara boss dan karyawan. Anda harus membuatnya tetap terpusat untuk kemudahan dan menghemat waktu untuk menjawab setiap pertanyaan dan masalah. Tim HR menghadapi banyak masalah, tetapi kuncinya untuk menyelesaikan masalah dengan cepat adalah anda harus membagi, memilah, dan mengklasifikasikan masalah tersebut. Dengan metode sederhana ini anda akan lebih mudah dan cepat merespon pertanyaan dan permasalahan yang terjadi. Tentunya menjadi solusi dari masalah utama yang dihadapi tim HRD.
