Mengukur performa bisnis dari sebuah perusahaan bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan, hal ini karena tidak ada bentuk pengukuran yang jelas mengenai kesuksesan dari sebuah bisnis tersebut. Tidak ada parameter yang jelas dalam mengukur kesuksesan di sebuah bisnis membuat tidak semua jenis dapat menggunakan parameter yang sama. Misalnya sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa firma tidak bisa disamakan dengan bisnis penjualan produk.
Salah satu cara yang paling mudah untuk mengukur performa sebuah bisnis adalah dengan membandingkan performa perusahaan anda dengan perusahaan kompetitor. Tentu saja dibutuhkan sumber referensi yang terpecaya agar dapat memberikan penyusunan peringkat dengan baik dalam kurun waktu yang telah ditetapkan. Namun tentu saja hal ini tidak terlalu bagus karena pengukuran tidak dilakukan oleh anda sendiri. Oleh karena itu anda harus memahami bagaimana acara mudah mengukur performa bisnis berdasarkan beberapa kriteria seperti berikut ini.
Baca juga: 6 Tips Bermanfaat Untuk Memulai Bisnis Bagi Pemula
Mencermati resiko investasi
Salah satu kriteria yang dapat anda jadikan sebagai pengukur performa bisnis anda adalah dengan mencermati resiko investasi. Investasi adalah salah satu tingkat yang tidak memiliki kepastian lama perusahaan di masa mendatang. Perolehan laba ini tentu saja bergantung kepada penerimaan dan pengeluaran perusahaan itu sendiri. Biasanya investor akan memberikan dana kepada perusahaan yang memiliki potensi memberikan keuntungan tinggi. Untuk itu anda harus menghitung secara teliti besar keuntungan yang akan didapatkan oleh investor.
Perhatikan trafik website perusahaan
Di era seperti sekarang ini, setiap orang dapat dipastikan pasti selalu menggunakan internet, entah itu hanya sekedar untuk berkomunikasi dengan keluarga, atau mencari informasi dan berita. Untuk itu, anda juga harus membuat bisnis anda terlihat lebih profesional dengan menggunakan website. Dengan menggunakan webiste perusahaan anda akan menjadi berharga dan dapat menarik investor untuk memberikan dananya kedalam perusahaan.
Baca juga: Cara Membuat Bisnis Plan Dan Contoh Bussiness Plan
Selain itu website juga dapat dijadikan media manajemen pemasaran produk yang anda miliki. Anda juga dapat memanfaatkan software analisis yang disediakan oleh Google untuk melihat trafik pengunjung ke website anda, anda dapat melihat kebiasaan yang dilakukan oleh pengunjung situs, apa yang disukai dan apa yang dibutuhkan.
Ketahui apa yang membuat konsumen puas
Sebagai seorang pebisnis anda harus mengetahui dengan rinci bagaimana umpan balik konsumen atas produk atau jasa yang mereka gunakan pada perusahaan anda. Oleh karena itu anda dapat meminta testimoni secara langsung kepada konsumen setelah mereka melakukan pembelian. Anda dapat menambahkan kolom testimoni didalam situs web perusahaan atau melalui media sosial yang dimiliki perusahaan.
Baca juga: Mau Berbisnis Online ? Ini Resiko Yang Harus Anda Ketahui
Dari situ anda dapat melihat, jika semakin banyak feedback positif yang diberikan maka semakin baik performa yang dimiliki oleh perusahaan anda. Selain itu anda juga dapat menanggapi keluhan yang pelanggan alami dan juga memberikan solusi dari keluhan yang dialaminya. Tentu saja dengan begitu maka perusahaan anda akan dikenal sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan memiliki citra baik bagi para pelanggan maupun investor.
Sumber: sleekr.com
