5 Cara meningkatkan kedisiplinan karyawan

Karyawan adalah pilar penting dalam perkembangan usaha atau bisnis, sehingga anda harus dapat meningkatkan performa karyawan. Langkah awal untuk meningkatkan performa karyawan adalah dengan cara menjaga kedisiplinan mereka. Sebaik apapun kemampuan seorang karyawan, tanpa di ikuti dengan kedisiplinan yang tinggi, justru akan merugikan usaha dan bisnis kita. Apabila karyawan menjaga sikap dan kedisiplinanya baik dalam hal ketepatan waktu, rasa tanggung jawab akan tugas yang di berikan, bekerja sama dalam tim yang kuat dll, maka akan mendorong bisnis kita untuk menjadi lebih baik

Walaupun kita paham bahwa setiap karyawan dan diri kita sendiri pasti pernah merasakan jenuh dalam bekerja, yang mengakitbatkan turunnya kedisiplinan dalam bekerja. Hal ini terjadi karena banyak hal seperti rutinitas yang berulang setiap harinya, beban kerja dan lain-lain. Melihat pentingnya menjaga kedisiplinan karyawan, maka berikut ini kami akan memberikan tips cara meningkat kedisiplinan karyawan yang sangat mudah di peraktekan.

1. Ciptakan ruang kerja yang nyaman dan kondusif

   Salah satu mimpi karyawan dalam bekerja bukan hanya sekedar mendapatkan gaji yang besar, namun jutga menginginkan ruang kerja yang nyaman dan kondusif untuk mereka bekerja. Ciptakan ruang kerja yang tidak kaku dan dapat memberikan kesempatan karyawan untuk bekerja mobile. Sebisa mungkin interior dibuat seindah mungkin, sehingga dapat membantu karyawan berfikir imajinatif dan kreatif.Jika anda memiliki dana lebih, maka sedikan area atau tempat hiburan yang bisa di gunakan karyawan untuk menghilangkan rasa jenuh seperti area olah raga, spa, karaoke atau hal lainya yang dapat menghibur para karyawan. Anda bisa melihat contoh ruang kerja perusahaan besar yang memiliki indeks ke kesenangan yang tinggi bagi karyawan, seperti : google, yahoo, apple dll

2. Jangan terlalu banyak aturan kepada karyawan

   Memperbanyak aturan bukanlah cara yang baik untuk meningkatkan kedisiplinan karyawan, hal ini justru akan memperburuk kondisi karyawan. Buatlah aturan yang tak terlalu banyak dan tidak menghabat karyawan untuk kreatif dalam melaksanakan tugas mereka. Sebaiknya buat aturan yang secukupnya dan dengan aturan tersebut justru dapat membangun karyawan menjadi lebih kreatif.

3. Reward dan Punishment

   Seringkali karyawan tergoda untuk mencapai target tertentu demi mendapatkan bonus atau hadiah dan cendrung berusaha menghindari punishment walaupun berupa hukuman ringan. Yang terpenting dari kedua hal ini adalah bagaimana caranya agar reward yang di buat tidak membuat karyawan menjelankan tugasnya dengan tergesah-gesah dan hanya berorientasi pada target demi hadiah saja. Dan jangan pula punishment yang di berikan terlalu berat. Punishment yang terlalu berat akan menjatuhkan mental bekerja karyawan, jika mereka mendapatkannya, maka dari itu buatlah punishment yang ringan namun sangat membangun.
   Contoh : Seorang karyawan terlambat maka akan diberikan denda sebesar 10.000 dan uang tersebut akan di simpan dalam dan kas yang dapat di gunakan untuk kepentingan bersama.

4. Pelatihan dan refreshing secara periodik

   Pelatih adalah cara anda untuk dapat meningkatkan kemampuan karyawan, sehingga jika ketidak disiplinan mereka terjadi karena tugas yang terlalu berat dan kemampuan mereka tidak mencukupi. manfaat dari refreshing atau juga sering di sebut dengan company outing, bukan lah sekedar untuk bersenang-senang dan berlibur saja. Ada beberapa hal yang dapat di manfaatkan dari kegiatam refreshing atau company outing ini, di antaranya adalah memanfaatkan sesi refreshing untuk sarana meningkatkan kerja tim dengan menjalankan kegiatan games-games seru, memotivasi karyawan dengan agenda motivasi dengan mendatangkan motivator ataupun dengan di isi kegiatan lainya. Melalui kegiatan ini, perusahaan dapat meningkatkan kapasitas karyawan secara menyenangkan.

5. Penerapan teknologi dalam pengawasan karyawan
   Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa teknologi yang berkembang pesat ini, dapat digunakan dalam upaya meningkatkan hal apapun. Teknologi juga dapat di manfaatkan dalam upaya meningkatkan kedisiplinan karyawan. Contoh : Penerapan teknologi untuk mengawasi pekerjaan karyawan, Absensi karyawan dll

Dalam penerapan absensi karyawan ini, anda dapat melihat artikel kami yang berjudul Penerapan Absensi Karyawan dengan teknologi GPS . Pada artikel tersebut kami menjelaskan penggunaan Aplikasi Absensi terbaik yang dapat mengurangi kecurangan karyawan  “usil” dalam hal absensi. Aplikasi dengan berjalan dengan platform mobile android dan IOS yang bernama Boss Pintar.