Dalam sebuah bisnis skala besar ataupun kecil, pembukuan merupakan hal yang terpenting yang harus anda lakukan. Sebagai proses yang mengacu pada kegiatan pengorganisasian dan penyimpanan dokumen keuangan, salah satunya laporan keuangan usaha.
Untuk mengembangkan bisnis ada banyak hal yang bisa anda lakukan pada perusahaan anda, seperti mulai meningkatkan kualitas produk, meningkatkan kuantitas produk, kampanye iklan dan promosi, dan lainnya. Pencatatan keuangan salah satunya yang bisa membantu perusahaan anda berkembang pesat. Dengan penyusunan catatan keuangan yang sistematis, pengusaha akan dimudahkan dengannya.
Jenis-Jenis Pencatatan Yang Perlu Dilakukan Perusahaan
Ada beberapa jenis pencatatan keuangan, diantaranya:
1. Catatan Pengeluaran
Anda harus membuat buku terpisah yang dipergunakan secara khusus dalam pencatatan aktivitas pengeluaran. Seperti biaya pembelian bahan baku, operasional, dan gaji karyawan. Biasanya, ada 2 pembagian biaya pengeluaran, yaitu biaya langsung dan biaya tidak langsung.
Baca Juga:
- Contoh Surat Keterangan Karyawan Untuk Segala Keperluan
- Hindari Beberapa Kesalahan Fatal Yang Sering Terjadi Dalam Proses Akuntansi
- Cara Menghadapi Karyawan Underperformance Di Perusahaan
- Cara Menolak Lamaran Kerja Kandidat
- 5 Kiat Ampuh Menjadi Karyawan Teladan Di Kantor
2. Catatan Pemasukan
Catatan pemasukan dilakukan untuk mencatan seluruh pemasukan yang diperoleh dari penjualan jasa dan produk. Pencatatan harus dilakukan dengan benar dan jelas. Anda bisa menyimpan berbagai bukti transaksi seperti invoices, kwitansi, dan bon.
3. Mengetahui Kondisi Finansial
Anda dapat membandingkan kondisi finansial dari bulan kebulan atau dari tahun ketahun. Jika kondisi keuangan anda berstatus negatif maka harus ada penyesuaian biaya-biaya pengeluaran.
4. Efisiensi Penggunaan Biaya
Dengan mengukur tingkat efisiensi pengeluaran biaya perusahaan anda dapat menjadikannya sebagai alat untuk memutuskan sesuatu.
5. Mempermudah Proses Pelaporan Pajak
Sebagai pebisnis, anda harus melaporkan hasil pajak perusahaan anda. Jika pencatatan aktivitas pemasukan dan pengeluaran anda buruk, tentunya akan menghasilkan pelaporan hasil pajak yang tidak sesuai dan hal tersebut akan merugikan perusahaan.