Ketika memulai usaha banyak sekali para pengusaha lebih terfokus pada pengembangan ide usaha yang ingin di buat dan melupakan sistem manajemen kuangan yang baik. Banyak dari kita menganggap jika pengelolaan keuangan akan tumbuh dan terbentuk seiring dengan berjalannya usaha yang di jalankan. Padahal ini adalah sebuah tindakan yang keliru dan sangat penuh resiko di kemudian hari.
Walaupun benar pengelolaan keuangan dapat berjalan dan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Namun dengan adanya proses pengelolaan keuangan yang baik, akan membantu proses penggunaan keuangan usaha anda. Fungsi dari pengelolaan keuangan bukan sekedar untuk mempermuda manajemen kas saja, namun lebih dari itu pengelolaan keuangan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar dengan pemanfaatan sumber daya modal yang ada.
Baca juga : Peluang Bisnis dan Usaha Tahun 2019
Berikut ini kami sampaikan hal dasar dalam dunia manajemen untuk Mengelola Keuangan Usaha Kecil Dan Menengah:
Pastikan uang pribadi dan usaha anda berada pada tempat yang berbeda
Sering kali kesalahan mendasar para pengusaha adalah dengan menggabungkan uang keperluan pribadi dengan uang usaha dalam satu rekening bank yang sama. Walaupun terlihat sebagai masalah kecil, jika ini terus di biarkan akan menjadi masalah besar dan tidak bisa di kendalikan. Dengan menggabungkan uang pribadi dan usaha anda, maka akan sangat sulit dalam proses pencatatan keuangan, bisa jadi lama-kelamaan anda justru tanpa sadar telah menggunakan dana yang seharusnya di gunakan untuk keperluan usaha anda menjadi untuk keperluan pribadi. Maka dari itu, pastikan uang pribadi anda terpisah dengan uang usaha dengan cara minimal memiliki 2 rekening bank yang berbeda.
Rencanakan segala penggunaan keuangan usaha anda
Pastikan minimal 1 tahun sekali anda telah merencanakan penggunaan uang usaha untuk apa saja dan jangan sekali-kali mengunakan uang usaha anda untuk hal yang belum di anggarkan. Walaupun kondisi kas anda sangat besar dan berlebih, tetap saja jangan begitu saja anda mudah pakai. Dengan membuat perencanaan anggaran, anda akan dapat mengurangi terjadinya defisit anggaran yang tidak terduga. Hal utama yang harus anda perhatikan dalam menyusun rencana anggaran adalah pastikan bahwa jumlah yang di keluarkan tidak lebih besar dari penerimaan kas. Jangan anggarkan pengeluaran keuangan untuk hal yang tidak berdampak pada peningkatan pendapatan ataupun produktifitas usaha anda. Contohnya untuk apa anda harus mengganti komputer kerja jika komputer yang lama masih bisa di gunakan dan tidak bermasalah dari segi teknis dan kinerja. Pastikan setiap sekali menganggarkan dana, anda selalu memikirkan antara “untung dan ruginya” sehingga pengeluaran yang di berikan akan memberikan keuntungan yang setimpal untuk usaha anda.
Catat semua pengeluaran dalam buku catatan keuangan
Dalam bisnis banyak yang harus anda di dokumentasikan, semua itu tidak bisa hanya bermodal kebiasaan dan ingatan saja. Sebuah tindakan yang fatal jika anda tidak membuat proses pencatatan keuangan usaha anda, walaupun usaha anda masih kecil. Paling tidak anda telah memiliki buku kas yang dapat digunakan untuk mencatat segala pengeluaran dan pemasukan yang terjadi pada bisnis anda. Jangan lupa untuk memastikan jika data keuangan yang ada di buku kas, sama dengan saldo kas yang ada saat ini. Kemudian Anda cocokkan setiap hari saldo uang yang ada dengan catatan Anda, sehingga anda dapat memastikan tidak ada satupun transaksi yang lupa di catat ataupun pengeluaran yang di luar rencana anggaran. hal ini di lakukan untuk dapat membuat pencatatan yang lebih rinci dan berkualitas, anda juga dapat menggunakan sistem computer agar proses pencatatan lebih cepat dan tepat sehingga mempermudah proses pencatatan. Alangkah lebih baik lagi jika anda memilih aplikasi akuntansi yang tepat seperti menggunakan Bis Accounting System yang dapat digunakan baik usaha besar maupun usaha kecil yang sedang anda jalani.
Pastikan anda telah menghitung keuntungan dengan benar
Pastinya ketika memulai sebuah usaha, maka keuntungan merupakan salah satu tujuan utama. Nyatanya menghitung keuntungan tidak semuda yang anda kira. Jika menghitungan keutungan hanya berupa uang tunai kiranya tidak terlalu susah, namun berbeda jika menghitung keuntungan yang sifatnya bukan berupa uang kas. Sebagai contoh anda harus memperhitungkan jumlah penyusutan dari barang-barang yang anda miliki, serta biaya yang sifatnya terjadi di masa depan seperti pajak dan hutang piutang. Semua itu akan mempengaruhi keuntungan bersih yang di dapat oleh usaha anda.
Usahakan arus kas dapat berputar cepat
Banyak hal yang mempengaruhi laju arus kas, seperti pengelolaan hutang piutang hingga proses penyedian stok barang usaha anda. Faktanya banyak para pengusaha jika di lihat dari kondisi kas yang di miliki, masih dalam kondisi baik. Namun kas yang baik tetap saja masih membuat kondisi usaha anda kesulitan kas. Anda hrus mengetahui jika putaran suatu kas akan cepat jika penjualan kredit dan pembelian kredit berjalan sama besar. Juga jika proses penjualan kredit anda lebih besar di bandingkan kulakannya akan mengakibatkan anda defisit dan akhirnya kekurangan dana kas. Maka dari itu pastikan anda mampu memastikan ketersediaan barang tetap ada, namun dapat berputar dengan cepat sehingga setiap order yang masuk tidak membebani kuangan usaha anda.
Selalu awasi harta, hutang dan modal usaha anda
Pastikan secara rutin dan berkala bahwa semua stok dan persediaan produk usaha anda selalu lengkap dan berada dalam kondisi yang baik. Pastikan semua hal, baik stock barang, modal, hingga hutang piutang usaha anda telah terkontrol dengan proses administrasi yang baik. Tetapi sebelum Anda melakukan hal tersebut, Anda diharuskan memiliki proses administrasi yang memadai untuk mengontrol itu semua. Dengan begitu anda tidak akan mengalami terlambat membayar hutang dan mendapatkan biaya denda yang akan membebani usaha anda. Jika menurut anda semua proses ini telah terlalu membebani pekerjaan anda, tidak ada salahnya anda mencoba merekrut karyawan khusus pengelolaan keuangan, sehingga anda dapat memastikan kondisi harta kekayaan usaha anda terjaga dengan baik dan benar. Dalam pengelolaan karyawan anda dapat menggunakan software HR seperti APS HRD SYSTEM yang dapat di gunakan sebagai pengeloaan penggajian, Cuti dll yang terintegrasi dengan mesin absensi.
Baca juga : Best Payroll & HR Software In Indonesia
Sisihkan sebagian keuntungan untuk mengembangkan usaha anda
Memang anda memiliki kekuasaan terhadap keuntungan yang di dapat, sehinga terserah anda untuk menikmati keuntungan tersebut untuk apa saja.Tetapi alangkah bijaknya jika anda tidak menghabiskan semua keuntungan untuk keperluan pribadi saja, anda harus menyisihkan sebagian keuntungan untuk memperbesarkan dan mempertahankan usaha anda. Semua ini dapat menjadi investasi yang baik bagi perusahaan anda, dengan menyisihkan sebagai keuntungan berarti anda telah membantu menambah modal usaha agar dapat lebih besar lagi dan pada akhirnya anda sendiri yang akan mendapatkan uang yang lebih banyak lagi di kemudian hari.
Tidak ada salahnya menggunakan jasa pihak Ketiga
Anda harus menyadari bagamana kondisi dan kemampuan anda saat ini, jika merasa tidak mampu mengerjakan pengelolaan keuangan sendiri sebaiknya anda jangan terlalu memaksakan diri. Tidak ada salahnya jika anda menggunakan jasa pihak ketiga dalam pengelolaan keuangan anda. Namun pastikan jika semua keputusan masih dalam kekuasaan anda dan tempatkan pihak ketiga sebagai pengawas terhadap proses berjalannya arus kas keuangan usaha anda. Dengan menggunakan jasa pihak ketiga pastinya akan menambah pengeluaran usaha, maka dari itu pastikan jasa pihak ketiga yang anda pilih telah terjamin kredibilitas dan kualitasnya.
Baca Juga : Bisnis Online Terbaik 2019
Pastikan dana cadangan tersedia untuk usaha anda
Setiap usaha pastinya memiliki resiko rugi, anda hanya bisa menjaga agar segala resiko yang ada tidak membuat kerugian yang besar bagi usaha anda. Namun sebaik-baiknya anda dapat mengurangi dampak resiko yang terjadi, pastinya penurunan omset terkadang tidak dapat di elakan. Maka dari itu cara terbaik untuk mengatasi kondisi terburuk yang akan terjadi di usaha anda adalah dengan menyediakan dana cadangan atau sering di sebut sebagai dana tidak terduga. Dana ini dapat sewaktu-waktu di gunakan untuk menstabilkan kondisi usaha anda yang sedang terguncang. Namun pastikan jika dana tak terduga ini hanya di gunakan dalam kondisi darurat saja, jangan karena masalah biasa anda harus mengeluarkan dana darurat ini, padahal masih bisa di tangani tanpa harus mengeluarkan dana tersebut.
Memang berwirausaha tidak semuda yang orang kira, di butuhkan mental baja dan kerja keras agar usaha anda tetap berjalan dengan baik. Walupun begitu jangan pernah menyerah dengan kondisi apapun yang sedang terjadi pada usaha anda. Kami berharap dengan artikel ini yang membahas tetntang tips pengelolaan keuangan bagi usaha kecil dan menengah setidaknya dapat mebantu usaha anda.
Kami menunggu kisah sukses usaha anda, di kolom komentar. Terimakasih
terimakasih atas informasinya.. sangat membantu untuk mengembangkan tata kelola usaha ke arah yang lebih baik…