Akuntansi adalah sebuah aktivitas atau proses identifikasi, pengukuran dan komunikasi informasi ekonomi untuk menemukan, membuat dan mengambil keputusan yang tepat dari pengguna informasi perusahaan. Tetapi, dalam proses akuntansi banyak perusahaan sering mengalami kesalahan yang bisa menyebabkan kerugian sampai hilangnya kepercayaan dari mitra bisnisnya.
Hindari Beberapa Kesalahan Fatal Yang Sering Terjadi Dalam Proses Akuntansi
Ada beberapa kesalaha fatal yang perusahaan alami dalam proses akuntansi. Dalam artikel ini telah kami rangkum agar anda bisa mengantisipasinya untuk meminimalisir kerugian perusahaan.
Menjadikan Laporan Hanya Sebagai Pencatatan
Kesalahan pertama adalah banyak pebisnis hanya melihat akuntansi sebagai proses pencatatan data keuangan yang hanya berfungsi untuk mengkalkulasi saldo perusahaan atau hanya untuk kepentingan perpajakan saja. Realitanya, laporan keuangan bisa memberikan gambaran dan informasi sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan atau juga dapat menjadi bahan membuat strategi mengembangkan perusahaan untuk menghadapi persaingan.
Tidak Menyimpan & Mencatat Bukti Transaksi
Tidak sering menyimpan bukti transaksi seperti invoice, kwitansi atau juga nota. Kesalahan ini sering sekali terjadi tidak hanya pada individu begitu juga dengan perusahaan, masalah akan timbul ketika terjadi perbedaan angka saat pemeriksaan laporan keuangan rutin. Tidak hanya itu, bukti-butki tersebut sangat bermanfaat untuk memudahkan proses audit dan juga perpajakan.
Baca Juga:
- Memahami Kurs Pajak Mingguan
- 3 Tipe Karyawan Yang Harus Anda Kenali
- Metode Evaluasi Performa Karyawan Baru
- Perhatikan Hal Ini Sebelum Mengajukan Pinjaman P2P Lending!
- 3 Tips Agar Tidak Kehilangan Pelanggan
Kesalahan Menghitung Proses Akuntansi
Kesalahan ketiga yang paling sering terjadi adalah kesalahan dalam menghitung. Banyak penyebab kesalahan ini terjadi, bisa dikarenakan terburu-buru atau lelah sehingga tidak dapat mendeteksi kesalahan menghitung tersebut. Masalah yang akan timbul karena kelalaian ini bisa berupa salah input saat rekonsiliasi data keuangan, hal ini bisa menyebabkan kesalahan yang lebih besar pada laporan keuangan perusahaan. Jika tidak segera dicari sebab permasalahaannya maka akan berdampak sistematik pada perusahaan dan untuk memperbaikinya akan lebih sulit dan membutuhkan waktu yang lebih lama.
Kesalahan Mencata & Rekonsiliasi
Saat bisnis telah tumbuh dan memiliki cashflow positif, banyak pengusaha yang abai akan laporan keuangan karena beralasan tidak memiliki banyak waktu. Dengan mencatat transaksi bisnis, laporan keuangan akan menjadi sesuai dengan kondisi perusahaan yang sebenarnya. Laporan yang tidak sesuai dan kurang tepat maka dapat meberikan dampak negatif pada perusahaan seperti kasus peringkat kredit yang buruk, atau pengiriman barang dari pemasok menjadi tidak lancar.
Kesalahan diatas sering sekali terjadi saat proses akuntansi, untuk mengatisipasinya anda bisa menggunakan software akuntansi terbaik yang memberikan kemudahan bagi perusahaan anda dalam proses pencatatan keuangan yang bisa mempengarungi perkembangan perusahaan anda.
