Setiap bisnis pasti memperdagangkan barang dan jasa ke pasar, terutama perusahaan yang bergerak di industri manufaktur. Pemenuhan tersebut terjadi karena tingginya permintaan pasar. Untuk mengelolanya anda perlu membuat daftar laporan keluar masuk barang untuk memudahkan dalam memonitaring ketersediaan produk tersebut.
Berikut ini beberapa cara sederhana yang bisa anda aplikasikan dalam perusahaan anda untuk membuat laporan stok agar dapat diproses dengan baik dan benar.
1. Persiapkan Data
Minta karyawan anda untuk melakukan pencatatan seakurat mungkin. Tujuannya adalah untuk mengetahui periode sebelum dan setelah menentukan target pendistribusian serta forecast penjualan.
2. Membuat Forecast
Memperkirakan jumlah persediaan yang dibutuhkan per periode. Sebaiknya menentukan per item.
Baca Juga:
- Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020
- Niat Baik Yang Menyebabkan 8 Kesalahan Pada Manajemen
- 11 Cara Ampuh Hilangkan Kejenuhan Saat Bekerja
- Membangun Budaya Kerja Dengan Lima Tahap Ampuh
- 3 Cara Yang Akan Membuat Manajer HR Menjadi Sukses
3. Lakukan Pengecekan Sebelum Barang Disimpan
Lakukan pengecekan kembali sebelum barang disusun dalam rak. Berikan kode khusus pada barang. Pada tahap ini anda akan mengetahui barang yang cacat, salah produks dan lainnya.
4. Beri Kode Setiap Barang
Dengan memberikan kode pada setiap barang akan mempermudah anda untuk mengetahui barang seperti apa yang diminta pasar. Kode juga mempermudah anda menata barang.
5. Pisahkan Stok Lama dengan Stok Baru
Pemisahan stok baru dengan stok lama akan mempermudahkan anda dalam menghitung jumlah stok yang telah terjual dan belum terjual. Anda dapat mengklasifikasikan barang-barang tersebut.
Membuat Laporan Dengan Microsoft Excel
sumber: jurnal.id/blog