Perusahaan harus mengelola laporan keuangannya dengan baik. Manajemen keuangan bertanggungjawab atas perusahaan dengan laporan keuangan tersebut. Laporan keuangan adalah jantung dari suatu perusahaan. Sebagai pebisnis, anda harus bisa membaca laporan keuangan, karena dengan laporan keuangan anda akan mengetahui kondisi keuangan perusahaan.
6 Langkah Mudah Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan
Ada 4 jenis laporan keuangan dalam akuntansi yang harus anda ketahui:
- Laba Rugi
Laporan laba rugi mencantumkan transaksi dan total uang yang diperoleh perusahaan (pendapatan) dan pengeluaran.
- Laporan Perubahan Modal
Laporan ini menyajikan ikhtisar perubahan yang terjadi dalam ekuitas pemilik saham/modal pada suatu entitas pada periode tertentu.
- Neraca
Neraca menampilkan informasi posisi keuangan dari perusahaan pada suatu periode.
- Cashflow
Cashflow menggambarkan perputaran kas suatu perusahaan, mencatat jumlah cash-in (penerimaan kas) dan cash-out (pengeluaran kas).
Setelah anda mengetahui variabel diatas, maka anda sudah bisa membuat laporan keuangan.
Baca Juga:
- Tips Sukses Mencari Kerja di Job Fair
- 3 Alasan Laporan HR Anda Ditolak
- Membangun CRM Jadi Lebih Mudah Dengan Aplikasi BOSSPINTAR
- Contoh Surat Keterangan Kerja (Paklaring) Untuk Klaim BPJS
- Aplikasi Absensi Terbaik
Mengumpulkan & Mencatat Transaksi
Transaksi adalah aktivitas yang sering perusahaan lakukan, baik itu pembelian, penjualan, sewa, penukaran barang atau yang lainnya. Bukti dari transaksi adalah dokumen yang penting untuk dicatat dan harus disimpan. Bukti tersebut menjadi dasar pencatatan dalam laporan keuangan. Bukti tersebut dapat berupa dokumen nota, faktur, kwitansi atau yang lainnya. Membuat laporan keuangan dengan mencatat bukti transaksi harus dibuat terperinci untuk meminimalisir kesalahan.
Posting Jurnal Ke Dalam Ledger
Setelah anda membuat jurnal, selanjutnya adalah memposting jurnal tersebut kedalam buku besar (ledger).
Neraca Saldo
Neraca saldo merupakan daftar rekening buku besar (ledger) dengan saldo kredit dan debit. Selanjutnya adalah menyusun neraca saldo. Daftar rekening dikelompokan ke dalam post aktiva atau post pasiva. Neraca berfungsi untuk mengecek keseimbangan kredit dan debit dari rekening.
Membuat Jurnal Penyesuaian
Mungkin ada beberapa transaksi yang belum tercatat atau transak tersebut terjadi di akhir tahap pembuatan laporan keuangan dan ada beberapa yang perlu disesuaikan.
Neraca Lajur
Dalam penyusunan neraca lajur diperlukan data yang diperoleh dari jurnal penyesuaian. Yang selanjutanya, saldo yang telah disesuaikan tersebut akan dapat dilihat pada kolom neraca saldo yang disesuaikan.
Laporan Keuangan
Data yang telah disusun pada neraca lajur lalu di masukan dengan rapi sesuai standar laporan keuangan. Hal ini karena neraca lajur sudah dipisahkan jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam neraca atau laporan laba rugi.